Pilgub Jatim 2024

Cak Imin Masuk Bursa Pilgub Jatim 2024, Disebut Lawan yang Sebanding untuk Khofifah

Cak Imin yang memiliki pengalaman di kabinet sebagai menteri dan pernah duduk di parlemen, dinilai memiliki kapasitas yang sebanding dengan Khofifah

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad saat bersama Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk dalam bursa Pilgub Jatim 2024.

Terkait dengan hal tersebut, Gerindra Jawa Timur menyambut baik.

Bagi Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad, sebuah kewajaran apabila PKB akan menerjunkan kader terbaiknya di Pilkada Jatim.

Sebab, Jawa Timur memang menjadi daerah yang representatif untuk dimenangkan.

Tak hanya itu, Gerindra yang sudah merekomendasikan Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur tak keberatan untuk berhadapan dengan partai berlambang sembilan bintang tersebut.

Sebaliknya, kemunculan figur baru tersebut bisa menambah alternatif bagi masyarakat untuk menentukan pemimpinnya.

"Sebenarnya, Bu Khofifah meskipun (memimpin) di provinsi tapi kapasitasnya kan sebagai tokoh nasional. Yang bisa menandingi beliau ya tentu tokoh nasional juga," kata Gus Sadad ketika dikonfirmasi di Surabaya.

Cak Imin yang memiliki pengalaman di kabinet sebagai menteri hingga pernah duduk di parlemen sebagai pimpinan DPR, dinilai memiliki kapasitas yang sebanding dengan Khofifah.

Tentu, Cak Imin yang juga Calon Wakil Presiden nomor urut 1 tersebut cukup berpeluang untuk running di Pilgub Jatim 2024.

"Jadi wajar kalau (PKB) harus menurunkan (mencalonkan) menteri atau mantan menteri. Sebab, harus tokoh nasional," ucap Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini.

PKB yang memiliki 27 kursi DPRD Jatim berdasarkan hasil pemilu 2024, cukup syarat untuk mencalonkan Cak Imin, sekalipun tanpa koalisi. Mengingat, persentase tersebut mencapai 22,5 persen kursi DPRD Jatim.

Sekalipun demikian, Gus Sadad hingga sampai saat ini masih agak sanksi PKB akan serius mencalonkan Ketua Umumnya di Pilkada Jawa Timur.

"Saya dengar isunya masih dari teman-teman media (wartawan)," tandas Anggota DPRD Jatim empat periode ini.

Sebelumnya, nama Muhaimin Iskandar masuk dalam bursa Calon Gubernur dalam rilis hasil kajian yang dilakukan Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) pada Rabu (27/3/2024). Elektabilitasnya, bahkan menyodok tiga besar tokoh di Jawa Timur.

Dari sisi elektabilitas, Muhaimin Iskandar berada di peringkat kedua dengan persentase mencapai 17,2 persen. Angka tersebut berada di bawah Khofifah (41,5 persen) sekaligus di atas Menteri Sosial Tri Rismaharini (11,3 persen), Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad (10,5 persen) hingga Bupati Sumenep Achmad Fauzi (8,1 persen).

Untuk diketahui, survei ARCI dilakukan pada 15-23 Maret 2024 dengan jumlah 1.200 responden.

Survei ARCI menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error di angka 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved