Pemkab Jember Mulai Rancang Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025 Hingga 2045

SURYA.CO.ID, JEMBER- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mulai membuat rencana awal Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2025.

Hal tersebut dilakukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025-2045 di Aula PB.Sudirman Pemkab Jember, Rabu (27/3/2024).

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pembangunan jangka panjang selama 20 tahun ke depan, adalah upaya mengurangi kemiskinan dan pengangguran terbuka.

"Serta meningkatkan indeks pembangunan manusia. Sebenarnya semuanya sudah berjalan bagus sebelumnya. Cuma kami masih belum maksimal karena penduduk kami banyak, mencapai 2,6 juta jiwa," ujarnya.

Menurutnya, hal tersebut menjadi tugas bersama semua pihak dan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah saja. Sebab anggarannya sangat terbatas.

"Memang tidak bisa semuanya (dicover) karena memang keterbatasan anggaran. Dan waktu kami juga sangat terbatas, insyaallah kami tidak sampai lima tahun ini (menjabat), paling hanya empat tahun lebih satu, dua bulan saja," kata dia.

Namun, Hendy menargetkan angka kemiskinan di Jember harus di bawah rata-rata Provinsi Jawa Timur hingga 20 tahun ke-depan. Sehingga indeks pembangunan manusia harus ditingkatkan.

"Dan pembangunan di sektor pertanian ini jadi penting, pendidikan juga begitu dan kesehatan juga paling utama. Terutama layanan kesehatan gratis, akan kami maksimalkan," ucapnya.

Hendy mengatakan, penyusunan dokumen RPJPD Jember mengacu dengan skala prioritas Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Timur. Sebab hal ini harus dikawal hingga 20 tahun ke depan.

"Yakni Jember yang maju dan berdaya saing, sejahtera dan berkelanjutan. Dengan misi meningkatkan daya saing ekonomi daerah, menurunkan kemiskinan dan ketimpangan antar wilayah Kabupaten Jember. Meningkatkan produktifitas daerah, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dan terwujudnya net zoro emission," katanya.