Kisah Pria Buta 20 Tahun Jadi Muazin, Tiap Hari Jalan Meraba Menuju Masjid, Kini Dapat Umroh Gratis

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari seorang pria yang mengalami kebutaan pada kedua matanya. 

Kisah pria bernama Muhammad Rifai (51) itu diangkat oleh akun Instagram @putridakka, Sabtu (23/3/2024). 

Pemilik akun bercerita, Rifai mengalami kebutaan saat usia 7 tahun, setelah mengalami cacar. 

Kondisi tersebut tak membuat Rifai putus asa dalam menjalani hidup.

Sudah 20 tahun Rifai mengabdi menjadi muazin di Masjid Istiqomah 7, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Mandai, Kabupaten Moros, Sulawesi Selatan.

Setiap harinya, Muhammad Rifai meraba jalan dari rumahnya demi menuju masjid untuk mengumandangkan azan menjelang waktu salat.

Baca juga: Sosok Pria Disabilitas Jadi Tulang Punggung Demi Hidupi Nenek, Ngaku Tak Diakui Orangtua Sejak Lahir

Baca juga: Kisah Lengkap Nuraeni Bocah SD yang Bawa Adik ke Sekolah, Ayah Kandung Muncul Beri Tanggapan

Ia berjalan sambil meraba-raba dari rumahnya ke masjid yang berjarak sekitar 300 meter.

Rifai tinggal di sebuah rumah bersama istri, dua anak, dan ibunya yang sudah renta.

Rumah tersebut hanya dibangun dari kayu dan seng.

Muhammad Rifai sendiri memiliki keterbatasan ekonomi.

Istri Muhammad Rifai bercerita, untuk makan sehari-hari pun, terkadang mereka kesulitan.

Kini, kegigihan Rifai sebagai muazin pun berbuah manis. Ia mendapat umroh gratis dari Putri, sekaligus pemilik akun yang mengunggah kisahnya.

Kabar itu Putri sampaikan setelah Rifai menunaikan salat di Masjid Istiqomah 7.

"Setiap tahunnya itu saya menyisihkan rezeki, rezeki yang memang Allah titip lewat saya," kata Putri, dikutip dari Tribun Jabar.

"Kalau saya berangkatkan umrah, apa Bapak berkenan?" imbuh Putri.

Mendengar kabar bahagia tersebut, Muhammad Rifai pun tak kuasa menahan air matanya.

Ia langsung sujud syukur di lantai masjid yang setiap harinya ia datangi tersebut.

Setelah itu, Putri meminta izin untuk berkunjung ke rumah Muhammad Rifai.

Dalam perjalanan, Muhammad Rifai sempat keluar dari jalur seharusnya.

Hal itu sempat membuat Putri menangis.

Lalu Putri pun menuntun Muhammad Rifai ke jalur yang seharusnya.

Sesampainya di rumah, Putri pun bertemu dengan keluarga Muhammad Rifai.

Ia pun menyampaikan bahwa dirinya hendak memberangkatkan umrah Muhammad Rifai secara cuma-cuma.

Istri Muhammad Rifai pun menangis mendengar kabar bahagia tersebut.

Ia seolah tidak menyangka, di tengah keterbatasannya, Muhammad Rifai bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci.

Istri Muhammad Rifai pun memeluk suaminya tersebut sambil menangis penuh haru.

"Jujur ibu, untuk makan pun di dapur kami tidak ada," kata istri Muhammad Rifai.

Selain itu, Putri pun memberikan modal usaha bagi istri Muhammad Rifai untuk menambah penghasilan.

"Saya datang ke sini bertamu ke rumah, apakah Ibu berkenan saya kasih modal usaha?" tanya Putri.

Hal itu membuat tangis istri Muhammad Rifai pun semakin kencang.

Tak lama kemudian, koper dari travel yang mengurus umrah Muhammad Rifai pun datang.

Hingga artikel ini ditulis, Minggu (24/3/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak 257 ribu kali.

Sejumlah warganet turut terharu dengan kisah Rifai.

"MasyaAllah, merinding, nda bs nya ditahan mata utk nda berair liat ini yaAllah," kata akun @lak****na.

"MasyaAllah inilah sosok orang-orang pilihan yg menjadi panutan," tulis akun @nan******in di kolom komentar.

"Masyaallah beliau. Sy kenal beliau org baik sewaktu saya masih santri di tahfizul Qur'an. Sehat terus org baik," timpal akun @far***an.