6 Makanan Sehari hari Anti Kolesterol Enak Dan Sehat Untuk Berbuka Dan Makan Sahur

SURYA.CO.ID – Memiliki riwayat kolesterol perhatikan menu berbuka puasa atau makan sahur, agar tubuh tetap sehat.

Tentu saja bukan tanpa alasan, karena pada kasus yang sudah parah, kolesterol bisa mengakibatkan berbagai penyakit berbahaya, salah satunya jantung.

Penyebab kolesterol tinggi paling utama adalah dari asupan makanan yang kamu konsumsi setiap harinya.

Itulah kenapa, kalau kamu punya masalah kolesterol di bulan Ramadan ini, jangan mudah tergiur dengan menu buka puasa yang tampak lezat, tapi tinggi akan kolesterol

Jadi kalau ada menu yang lebih sehat, pastikan untuk memilihnya, ya!

Kira-kira makanan apa saja yang sehat dan aman bagi penderita kolesterol?

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini menu yang aman dari kolesterol yang cocok untuk berbuka ataupun makan sahur :

1. Pepes Ikan

Menu buka puasa terbaik untuk penderita kolesterol pertama adalah pepes ikan yang kaya akan omega 3.

Sebagai sumber asam lemak omega-3, pepes ikan cocok menjadi bagian dari menu makanan sahur dan buka puasa untuk pengidap kolesterol tinggi.

Asam lemak omega-3 di dalam ikan dapat mengurangi kadar lemak jahat dan trigliserida dengan cara meningkatkan kadar HDL di dalam darah.

HDL (high-density lipoprotein) merupakan kolesterol “baik” yang dapat membersihkan kelebihan LDL sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Beberapa jenis ikan untuk pengidap kolesterol tinggi adalah kembung, tenggiri, sarden, dan teri.

Supaya lebih sehat, olah ikan dengan cara direbus atau dikukus

2. Tahu dan Tempe

Tahu tempe baik untuk pengidap kolesterol.

Menu buka puasa terbaik yang juga sehat untuk penderita kolesterol berikutnya adalah tahu dan tempe.

Hal ini karena tahu tempe bersumber dari kedelai.

Nah, konsumsi kedelai baik untuk asupan protein sekaligus menurunkan kolesterol.

Produk kedelai yang bisa dimasukkan sebagai menu buka puasa antara lain, tahu, tempe, dan susu kedelai.

Seperti dilansir dari Harvard Health Publishing, konsumsi 25 gram protein kedelai sehari (sekitar 10 ons tahu atau 2 ½ cangkir susu kedelai) bisa menurunkan kolesterol jahat sekitar 5-6 persen.

Tapi, jangan mengonsumsi tahu tempe yang digoreng dengan minyak kotor, ya!

3. Salad Buah dan Sayur

Salad buah dan sayuran merupakan menu berbuka terbaik untuk pengidap kolesterol.

Kedua jenis makanan ini kaya akan serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat.

Sayuran yang banyak mengandung serat larut dalam air, contohnya ubi jalar, terong, dan lobak.

Untuk buah, kamu bisa memilih mangga dan jeruk.

Selain itu, makanan yang mengandung saponin, seperti bayam, tomat, anggur, daun suji, dan daun katuk, juga bisa membantu menurunkan kolesterol.

Selain itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik dijadikan menu berbuka untuk pengidap kolesterol.

4.Makanan yang direbus

Memasak dengan merebus adalah metode yang tepat untuk mengurangi kolesterol.

Dibandingkan dengan menggoreng, merebus makanan lebih baik untuk tubuh karena mengandung lebih sedikit lemak.

Itulah kenapa, kalau kamu ingin mengonsumsi kentang, ubi, atau umbi-umbian lain selama sahur atau berbuka, lebih baik direbus saja.

Telur rebus merupakan sumber protein yang baik dan mengandung nutrisi penting seperti vitamin D.

Mengonsumsi telur rebus dengan bijak bisa menjadi pilihan sehat untuk berbuka

5. Konsumsi Kurma

Kurma memiliki karbohidrat kompleks, serat, elektrolit, dan mineral.

Kandungan kalorinya juga mencukupi untuk memberi energi.

Selain itu, kurma juga dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan menjaga kesehatan pembuluh darah arteri.

Konsumsi kurma juga dapat membantu menjaga berat badan karena seratnya membuat perasaan kenyang lebih lama.

6.Kentang Tumbuk atau Mashed Potato

Kentang tumbuk dapat menjadi alternatif sehat buat kamu yang punya kolesterol.

Tentu sudah bukan rahasia lagi, kalau kentang kaya akan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan .

Kentang dapat mencegah penyakit jantung, menjaga keseimbangan kadar kolesterol, sekaligus menjaga kadar gula darah.

Selain itu, kentang juga bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Dengan begitu, kamu dapat menghindari perilaku makan berlebihan saat berbuka puasa