Gempa Tuban

Cerita Suyati Berlarian Sambil Gendong Cucu saat Gempa Tuban Terasa di RSUD dr Soegiri Lamongan

Inilah cerita Suyati, salah satu keluarga pasien di RSUD dr Soegiri Lamongan yang ikut menyelamatkan diri, saat gempa Tuban terjadi, Jumat (22/3/2024)

Editor: Akira Tandika
Kolase Surya.co.id
Suyati berlarian keluar RSUD dr Soegiri Lamongan sambil gendong cucu saat gempa Tuban terjadi. 

Bedanya, RS milik Ormas Muhammadiyah ini sempat mendirikan tenda darurat di halaman RS setempat untuk menampung para pasiennya secara sementara.

Selanjutnya untuk RSUD dr Koesma dan RS Medika Mulai, terpantau aman-aman saja.

Kedua rumah sakit disebut terakhir ini, tak memiliki resiko atau kerawanan tinggi, sehingga, tak memigrasikan para pasiennya ke tempat lebih aman untuk menghindari kemungkinan buruk akibat gempa.

Namun demikian, segenap tim ERT K3RS RSUD dr Koesma maupun RS Medika Mulia tetap bersiaga.

Kepala Pelaksana BPBD Tuban Sudarmaji mengimbau, masyarakat jangan sampai termakan informasi simpang siur terkait dampak gempa Tuban ini.

Dampak gempa Tuban yang riil hanya bersumber dari BPBD Tuban dan jajarannya ke atas maupun ke bawah.

"Masyarakat harap tetap tenang. Jangan terpengaruh isu atau informasi (mengenai dampak gempa Tuban, red) yang tak bisa dipertanggutanggungjawabkan kebenarannya," tuturnya kepada awak media Jumat (22/3/2024) malam.

Dia juga meminta masyarakat bijak dalam bermedia sosial.

Persisnya, pinta Sudarmaji, masyarakat jangan gemar menyebar atau memposting berita, foto dan video di media sosialnya masing-masing tanpa berkoordinasi dan mengonfirmasi pihak terkait.

Lebih lanjut, Sudarmaji meneruskan, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tetal waspada atau siaga.

Jangan sampai, masyarakat mendekati apalagi bermain-main di dekat bangunan yang saat ini roboh atau terancam akibat gempa Tuban ini.

Sebagaimana diberitakan, gempa bermagnitudo 6.1 mengguncang Kabupaten Tuban pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 11.22 WIB.

Pusat gempa ini berada di perairan timur laut Tuban dengan kedalaman 10 km.

Jarak episentrum gempa itu dengan pusat Kota Tuban sekitar 130 km.

Adapun, gempa bermagnitudo 6.1 yang terjadi pada Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 itu merupakan gempa perdana dan utama.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved