Pilgub Jatim 2024

TKD Prabowo-Gibran Jatim Isyaratkan Gabung Pendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

TKD Prabowo-Gibran Jawa Timur mengisyaratkan akan bergabung dalam barisan pendukung Khofifah Indar Parawansa di pemilihan Gubernur Jawa Timur.

surya.co.id/bobby constantine koloway
Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim Boedi Prijosoeprajitno ketika dikonfirmasi di Surabaya. 

SURYA.co.id, SURABAYA - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur mengisyaratkan akan bergabung dalam barisan pendukung Khofifah Indar Parawansa di pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Menggunakan mesin yang ada, TKD Prabowo-Gibran optimistis bisa mengawal pemenangan Khofifah.

Secara khusus, Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim Boedi Prijosoeprajitno menyatakan kesiapannya.

"Terlibat di TKD menjadi pengalaman berharga bagi kami. Sehingga, jika ditunjuk, kami siap. Kalau kami ditugaskan kembali (memimpin tim pemenangan), kami siap memenangkan Ibu Khofifah untuk kedua kalinya," kata Boedi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (22/3/2024).

TKD Prabowo-Gibran Jatim diisi oleh mayoritas kader partai pengusung Prabowo-Gibran.

Selain itu, ada pula tokoh akademisi, mantan birokrat, praktisi kesehatan, tokoh agama, pengusaha, hingga berbagai elemen lainnya.

Dari unsur partai, ada Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, hingga sejumlah partai lain yang bergabung.

Saat ini, keempat partai tersebut juga telah mengeluarkan rekomendasi yang memastikan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim.

Sekalipun gabungan partai tersebut telah mencukupi persyaratan untuk mencalonkan pasangan calon di Pilgub, namun hingga saat ini tim kampanye Khofifah menang belum terbentuk.

Mengingat, Khofifah juga belum menentukan calon wakil gubernur yang mendampinginya.

Di bawah kepemimpinan Boedi, TKD Prabowo-Gibran Jatim sukses membantu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 tersebut mendapat 16,72 juta suara.

Jumlah tersebut sekaligus meninggalkan pasangan Anies-Muhaimin (4,49 juta suara) dan Ganjar-Mahfud (4,43 juta suara).

Mendapat sekitar 65 persen suara, persentase kemenangan tersebut menjadi yang tertinggi di Jawa.

Sedangkan untuk perolehan suara secara nasional, Jawa Timur menjadi terbanyak kedua setelah Jawa Barat (16,81 juta suara) untuk Prabowo-Gibran.

"Kami berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan suaranya untuk pasangan Prabowo-Gibran. Juga ikut membantu menyosialisasikan berbagai program pasangan ini," katanya.

Selain menang dengan suara tebal, Boedi bersyukur tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Timur meningkat.

Rataan persentase partisipasi masyarakat untuk pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mencapai 83,64 persen atau lebih tinggi ketimbang angka partisipasi masyarakat di Jawa Timur pada Pemilu 2019 (82,35 persen).

Pemilu juga berjalan kondusif tanpa adanya gejolak di masyarakat. "Semuanya sudah selesai. Tidak ada lagi nomor 1, nomor 2, atau nomor 3," katanya.

"Hampir tiga setengah bulan kita sepertinya terkotak-kotak. Saatnya kita sudah menjalin lagi, bergandengan tangan, kita sudah menatap ke depan," katanya.

Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk mengawal berbagai program yang selama ini menjadi janji kampanye yang diusung pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini.

"Saatnya kita menatap program Pak Prabowo ke depan, Indonesia maju sejahtera dan berkah menuju Indonesia emas 2045," kata mantan ASN Pemprov Jawa Timur ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved