Kesehatan
5 Gejala dan Penyebab Papiledema, Penyakit yang Diderita Kurnia Meiga
Papiledema adalah suatu kondisi medis serius ketika saraf optik di bagian belakang mata membengkak.
Penderita papiledema mungkin tidak mengalami gejala atau asimptomatik. Kendati demikian, beberapa gejala papiledema dapat dirasakan, antara lain
1.Sakit kepala
Sakit kepala yang berhubungan dengan papiledema mungkin akan terasa lebih buruk di pagi hari dan saat berbaring.
2. Pengaburan visual sementara
Penderita papiledema kemungkinan akan mengalami pengaburan visual sementara, sekitar 5 hingga 15 detik.
Saat penglihatan kabur, penderita hanya melihat bayangan abu-abu atau pemandangan yang menggelap, mirip gerhana total saat Bulan menghalangi Matahari dari pandangan manusia.
Dapat dirasakan pada kedua mata (bilateral) atau hanya satu mata (unilateral), gejala ini biasanya terjadi ketika penderita mengubah postur tubuh
3. Penglihatan ganda
(diplopia) Diplopia dapat terjadi jika hipertensi intrakranial menyebabkan kelumpuhan saraf kranial yang mengganggu otot mata.
4. Mual dan muntah
Gejala papiledema yang mungkin dialami penderita lainnya adalah perasaan mual dan keinginan untuk muntah
5. Gejala neurologis
Gejala neurologis kemungkinan termasuk masalah gerakan atau pemikiran. Lambat laun, penderita akan merasakan gejala berupa penglihatan yang semakin memburuk seiring dengan perkembangan kondisi.
Diagnosis papiledema Dokter yang mencurigai seseorang menderita papiledema akan melakukan pemeriksaan fisik lengkap pada mata dan sistem saraf.
Dokter biasanya menggunakan oftalmoskop, sebuah alat berbentuk pena dengan roda menyala di ujungnya
Warga Sekitar Stasiun Sumringah Ada Layanan Kesehatan Gratis Dari Rail Clinic |
![]() |
---|
7 Gejala Pasein Mpox, Bukan Istirahat Tapi Wajib Minum Obat Ini |
![]() |
---|
Kanker Sarkoma Kerap Menyerang Usia Muda. Apa Itu Kanker Sarkoma, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
3 Tanda Tanda Terkena Serangan Jantung, Olahraga Berlebihan Salah Satunya |
![]() |
---|
Studi Terbaru Ungkap Konsumsi Tahu Bermanfaat Turunkan Resiko Penyakit Diabetes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.