Pilwali Surabaya 2024

Pilwali Surabaya 2024, BHS : Calon dari Gerindra Harus Lewati Mekanisme Partai

Terkait dengan rencana Asrilia Kurniati yang maju sebagai bakal calon walikota Surabaya melalui lewat jalur perorangan (independen), ini kata BHS

surya.co.id/bobby constantine koloway
Ketua Dewan Penasehat DPD Gerindra Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono (kiri) dan Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), Asrilia Kurniati (kanan) 

Calon dari Gerindra juga harus bisa mengimplementasikan program nasional yang nantinya dijalankan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Kalau ada program baik dan sudah bermanfaat bagi masyarakat, harus dilanjutkan. Jangan sampai masyarakat menjadi dirugikan," kata pria yang pernah mencalonkan di Pilkada Sidoarjo tahun 2020 ini.

Disinggung soal kemungkinan pihaknya ikut mencalonkan di Pilkada Surabaya, dirinya memilih akan konsentrasi di DPR RI.

"Saya harus pertanggungjawabkan perolehan suara yang saya dapat dari Dapil Surabaya dan Sidoarjo," kata BHS yang menjadi caleg peraih tertinggi di dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) untuk DPR RI ini.

Sebelumnya, Founder Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP), Asrilia Kurniati mengisyaratkan akan turun dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) 2024.

Maju sebagai Calon Wali Kota di Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya, ia memilih jalur perorangan/non-partai.

Di dunia politik, Lia juga tercatat pernah menjadi politisi Partai Gerindra.
Pada 2019 lalu, Lia bahkan pernah menjadi Calon Legislatif (Caleg) Gerindra untuk DPRD Provinsi dari dapil Jatim 1 (Surabaya) namun belum terpilih.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved