Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Kondisi Terkini NZ, Balita yang Selamat dari Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Balita berusia 2,5 tahun, NZ anak dari korban pembunuhan disertai perampokan di Gresik, disebut merupakan saksi kunci. Seperti ini kondisi NS sekarang

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Satreskrim Polres Gresik bersama Dinas KBPPPA Gresik mendatangi rumah korban pencurian berujung pembunuhan, Senin (18/3/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Balita berusia 2,5 tahun, NZ anak dari korban pembunuhan disertai perampokan di Gresik, kini kondisinya mengalami ketakutan.

NZ merupakan saksi kunci kasus Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, yang menewaskan Wardatun Toyyibah (28), ibu kandung NZ sendiri di dalam kamar.

Saat kejadian, NZ tidur bersama ibunya di dalam kamar. Saat menjelang sahur pada Sabtu (16/3/2024) dini hari, korban melihat langsung pembunuhan yang menewaskan ibunya tersebut.

Baca juga: Update Kasus Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Disebut Anak Korban Jadi Saksi Kunci

NZ mengalami luka di kaki, sedangkan ibunya tewas dengan empat luka tusuk di tubuh.

Sementara, ayah NZ atau suami korban, Mahfud (42) mengaku tidak tahu menahu kejadian tersebut, karena tidur di ruang tamu.

Ia mengatakan, baru bangun pada pukul 05.00 WIB dan menemukan istrinya sudah meninggal dunia di dalam kamar dengan kondisi tengkurap.

Baca juga: Pengakuan Mahfud Suami Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Sempat Menduga Hal Ini

Satreskrim Polres Gresik bersama Dinas KBPPPA Gresik mendatangi kediaman korban untuk melihat langsung kondisi NZ.

Kepala Dinas KBPPPA Gresik dr Titik Ernawati mengatakan, pihaknya mendampingi secara integratif holistik. Dia pun memfasilitasi dan terus mendampingi korban melalui psikolog dan psikiater.

"Untuk psikologis kami sudah melakukan asesmen awal, terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).

Dokter Titik menyampaikan, pemeriksaan anak-anak memang tidak mudah. Tak hanya saat penyelidikan dan penyidikan, pihaknya juga akan mendampingi NZ saat persidangan.

Baca juga: Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik, Mertua Korban Mengaku Heran

"Jadi kami akan dampingi terus sampai anak ini bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma ini. Apabila nanti di persidangan juga harus dalam pendampingan kami," ungkapnya.

Diketahui, Mahfud (42) ayah NZ atau suami korban, saat kejadian mengaku sedang tidur di ruang tamu dan baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB.

Pengakuannya kepada polisi, ia tidak mengetahui apa-apa, hanya pertama melihat istrinya di dalam kamar tidur dalam posisi tengkurap dengan sejumlah luka.

Awalnya, Mahfud mengira istrinya bunuh diri. Kemudian tahu ada uang yang hilang dengan jumlah besar, dia menduga istrinya menjadi korban perampokan.

Mahfud juga mengaku tidak tahu sama sekali ciri-ciri pelaku yang tega menghabisi nyawa istrinya itu.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved