Diusulkan Jadi Menteri di Kabinet Baru, Ketua Golkar Jatim Tegaskan Kewenangan Di Tangan Airlangga

SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Kewenangan pengusulan nama calon menteri dari Partai Golkar di kabinet Prabowo-Gibran berada di tangan Airlangga Hartarto. Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga diyakini bakal mempertimbangkan banyak hal.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Jatim, M Sarmuji saat meresposn dorongan kepada dirinya untuk masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran.

"Kami menyerahkan sepenuhnya ke ketua umum terkait penugasan saya selanjutnya," kata Sarmuji saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).

Politisi yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu enggan berandai-andai dan memasrahkan penuh urusan menteri itu kepada Airlangga. Apalagi, lanjut Sarmuji, Airlangga pasti memiliki sejumlah pertimbangan dalam mengusulkan nama kader untuk membantu kabinet mendatang.

"Ketua umum saya yakin akan memikirkan distribusi dan promosi kader Partai Golkar," jelas Sarmuji.

Dorongan kepada Sarmuji untuk masuk kabinet sebelumnya disampaikan politisi senior Golkar, Freddy Poernomo. Menurut Freddy, Sarmuji layak sebagai kandidat menteri untuk Kabinet Prabowo-Gibran.

Dari kapasitas, Sarmuji dianggap mumpuni untuk menempati satu di antara kursi Golkar di kabinet mendatang.

Kenaikan kursi Golkar di Jawa Timur dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai kinerja Sarmuji. Hasil Pemilu 2024, Golkar mendapat 15 kursi di DPRD Jatim. Sementara untuk DPR RI, Golkar mendapat 13 kursi atau naik dua kursi dibanding Pemilu 2019 lalu.

Freddy berpendapat, Partai Golkar semestinya memberi apresiasi kepada Sarmuji. "Tentunya, apresiasi ini harus diberi penghargaan. Saya usulkan juga Sarmuji bisa menjadi menteri. Karena secara kapasitas juga mumpuni," kata Freddy, Senin (18/3/2024).

Menurut Freddy, bukan hal mustahil seorang ketua partai daerah bisa masuk kabinet. Sebab sebelumnya juga terjadi di Golkar Jatim. Yakni Zainuddin Amali yang pernah menjadi Ketua Golkar Jatim masuk di kabinet Jokowi.

Ada sejumlah kursi yang bisa diisi oleh Sarmuji. Di antaranya kursi Menpora atau Menteri Sosial. "Supaya juga ada warna dari Jawa Timur," terang anggota DPRD Jatim ini. *****