Berita Nasional

Sosok M Qodari yang Punya Ide Gibran Rakabuming Ketua Umum Partai Golkar, Deklarator Jokowi-Prabowo

M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer memiliki ide menjadikan Gibran Wakabuming Raka sebagai ketua umum Partai Golkar. 

Editor: Musahadah
kolase instagram/istimewa
M Qodari mengusulkan Gibran menjadi ketua umum Partai Golkar. 

Sebelumnya, ia sempat menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2005 - Oktober 2006.

Dia juga menjadi Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI), Juli 2003 - Juni 2005. 

Ia juga sempat menjadi peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Institut Studi Arus Informasi (ISAI).

Pendidikan M Qodari

- S1 bidang Psikologi Sosial di Universitas Indonesia, Jakarta (1992-1997);

- S2 bidang Political Behaviour di University of Essex, Inggris (2001-2002);

- S3 bidang Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2008-2016).

Karier M Qodari

- Direktur Eksekutif Indobarometer (IB);

- Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) (Juli 2005-Oktober 2006);

- Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) (Juli 2003-Juni 2005);

- Chief Editor, Majalah Kandidat, Campaign and Election Magazine (Agustus 2003-Juni 2004);

- Peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS) (November 2002-Juli 2003);

- Kolomnis dan Pengamat Politik sejak 1999-sekarang;

- Peneliti di Institut Studi Arus Informasi (ISAI) (Mei 1999-September 2001).

Deklarasikan Jokowi-Prabowo 2024

Beberapa waktu lalu, Qodari mendeklarasikan Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024.

 Bukan tanpa alasan, usulan tersebut diajukan Qodari untuk menghindari polarisasi di tengah masyarakat.

"Saya deklarator Jokowi-Prabowo pada 2024 untuk menghindari polarisasi," kata Qodari saat diwawancara di Kompas TV, Selasa (16/3/2021).

Usulan tersebut juga ia ungkapkan saat menghadiri program Mata Najwa pada Kamis (18/3/2021).

Dilansir Tribunnews, Qodari datang mengenakan kaus bergambar Jokowi dan Prabowo.

Saat itu, Qodari mengatakan Jokowi dan Prabowo telah menjadi imajinasi politik masyarakat Indonesia.

"Terus terang saya bukan ngomongin tiga periode, saya bicara mengenai Jokowi dan Prabowo, yang kebetulan pada saat ini dan selama ini, menjadi imajinasi politik orang Indonesia tentang siapa tokoh yang layak memimpin bangsa ini," bebernya.

Soal kaus yang dikenakannya, Qodari mengaku hanyalah gagasan pribadinya saja.

Ia mengatakan, gagasan pribadinya bisa ditolak atau diterima.

"Ini gagasan saya, barang kali diterima, dipikirkan, dan bisa juga ditolak, mengapa tidak?" katanya.

Baru-baru ini, Qodari menggelar acara syukuran peresmian Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 yang terletak di Jakarta Selatan, Sabtu.

Meski begitu, ia menegaskan acara tersebut bukanlah merupakan deklarasi resmi komunitas pendukung Jokowi-Prabowo pada Pilpres 2024.

"Ini memang bukan acara deklarasi ya teman-teman. Makanya enggak ada umbul-umbul, bendera."

"Tadinya cuma buat halal bi halal saja habis Idul Fitri begitu," ungkap Qodari selaku Penasihat Komunitas Jok-Pro 2024, dalam acara syukuran Kantor Sekretariat Nasional Komunitas Jok-Pro 2024 di Jakarta, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ide Gila Qodari Soal Ketua Umum Partai Golkar: Gibran Cocok, Muda dan Punya Jabatan Wapres

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved