Berita Nasional

Sosok M Qodari yang Punya Ide Gibran Rakabuming Ketua Umum Partai Golkar, Deklarator Jokowi-Prabowo

M Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer memiliki ide menjadikan Gibran Wakabuming Raka sebagai ketua umum Partai Golkar. 

Editor: Musahadah
kolase instagram/istimewa
M Qodari mengusulkan Gibran menjadi ketua umum Partai Golkar. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menilai banyak tokoh senior yang lebih mampu memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Enggaklah. Ya biar yang senior atau yang lebih berpengalaman,” kata Gibran.

Tak hanya itu, Gibran juga sempat melontarkan candaan di hadapan awak media. Dia sesumbar saat ini kerap ketinggalan berita, termasuk soal isu pencalonan dirinya sebagai ketum Partai Golkar.

“Aku ketinggalan berita banyak banget. Aneh-aneh sekarang ya berita-berita,” ucapnya.

Sebagai mantan kader PDIP, Gibran mengaku tidak mengetahui proses pemilihan ketum di Partai Golkar.

Saat ini, Gibran memilih fokus menyelesaikan pekerjaan sebagai wali kota Solo. Sehingga, dia belum berpikir untuk masuk ke partai mana pun.

“Biar yang berpengalaman ya untuk jadi ketua atau pengurus. Untuk saat ini kami masih fokus dengan pekerjaan yang ada di Solo,” terangnya.

“Saya kan nggak tahu ya prosesnya di Partai Golkar untuk pemilihan ketua umum. Ya pasti terjalin terus dengan Pak Airlangga dengan partai mana pun,” jelas Gibran.

Siapa sebenarnya M Qodari? 

Sosok M Qodari yang Bantah Tudingan Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024. Viral di Medsos X.
Sosok M Qodari yang Bantah Tudingan Jadi Aktor Konspirasi Hasil Pilpres 2024. Viral di Medsos X. (Tribunnews)

Mengutip bem.univthamrinaka.com, M Qodari lahir di Palembang pada 15 Oktober 1973.

Ia merupakan lulusan Sarjana Sosial dari Universitas Indonesia.

Kemudian, Qodari melanjutkan studinya di University of Essex, Inggris dengan bidang Political Behaviour (perilaku politik).

M Qodari mendapatkan gelar Doktor Ilmu Politik tahun 2016 di Fisipol, Universitas Gadjah Mada dengan predikat yang sangat memuaskan.

Ia mengangkat "Split-Ticket Voting dan Faktor-Faktor yang Menjelaskannya Pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014" di dalam disertasinya.

Pada November 2006, Qodari mendirikan lembaga survei dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indo Barometer (IB), salah satu lembaga riset independen, yang memotret perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara berkala.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved