Siapa Kapolda Mau Bersaksi untuk Ganjar-Mahfud di Sidang MK? Kapolri Akhirnya Buka Suara

Siapa Kapolda yang mau bersaksi untuk pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud di sidang MK? Begini jawaban Kapolri.

Editor: Tri Mulyono
AFP PHOTO
Kapolri Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara ketika ditanya wartawan soal identitas Kapolda yang mau bersaksi untuk Ganjar-Mahfud di sidang MK. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Siapa Kapolda yang mau bersaksi untuk pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud di sidang Mahkamah Konstitusi (MK)?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya buka suara ketika ditanya wartawan soal identitas Kapolda yang mau bersaksi untuk Ganjar-Mahfud di sidang MK.

Jenderal Listyo Sigit menegaskan pihaknya akan mengizinkan seorang Kapolda menjadi saksi Ganjar-Mahfud dalam sidang MK asalnya mempunyai bukti kuat.

Listyo Sigit mengatakan, belum ada komunikasi antara Polri dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang berniat menghadirkan kapolda sebagai saksi di sidang Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya justru menunggu namanya siapa ya," kata Listyo Sigit di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jakarta, Jumat (15/3/2024).

Lisyto Sigit mengaku tidak masalah apabila anak buahnya dihadirkan di sidang MK.

Bahkan, dia tidak segan untuk menjatuhkan sanksi apabila ada personelnya yang melanggar aturan pemilu.

"Ya kalau memang ada, ya boleh-boleh saja, tapi kan harus ada buktinya," ujar Listyo Sigit.

Diberitakan sebelumnya, TPN Ganjar-Mahfud menyiapkan seorang kapolda untuk menjadi saksi sidang perselisihan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 di MK.

Wakil Deputi Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat secara tegas menyebut, pihaknya akan membawa sejumlah bukti dan beberapa saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI untuk membuktikan dugaan kecurangan Pilpres 2024.

Kata Henry, beberapa saksi yang akan dibawa salah satunya yakni pihak dari kepolisian.

“Tanpa itu tidak akan ada selisih suara seperti itu. Kami punya bukti ada kepala desa yang dipaksa oleh polisi, ada juga bukti warga masyarakat mau milih ini tapi diarahkan ke paslon lain,” kata Henry.

Diajukannya pihak kepolisian itu kata dia, untuk membuktikan soal adanya mobilisasi kekuasaan dengan pengerahan aparatur negara pada Pemilu 2024.

Hanya saja, Henry tidak membeberkan siapa sosok polisi yang akan diajukan TPN Ganjar-Mahfud ke MK nantinya.

Dia hanya membocorkan soal jabatan dari polisi yang bersangkutan, yakni menjabat sebagai kepala kepolisian daerah (Kapolda).

“Dan akan ada Kapolda yang kami ajukan. Kita tahu semua main intimidasi, besok kapolda dipanggil dicopot,” terang Henry.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved