RSUD dr Harjono Ponorogo Rawat 289 Pasien DBD di Januari-Maret 2024, Ada 84 Pasien Anak-Anak

SURYA.co.id, PONOROGO - RSUD dr Harjono Ponorogo mulai kebanjiran pasien demam berdarah dengue (DBD), Kamis (14/3/2024).

RS milik Pemkab Ponorogo ini mulai Januari 2024 telah merawat pasien 55 orang, kemudian terjadi lonjakan pada Februari ada 144 pasien, lalu 1-13 Maret 2024, sudah ada 90 pasien dirawat.

Dari jumlah itu, ada 84 pasien DBD anak-anak yang dirawat dan satu di antaranya meninggal dunia.

“Kasus DHF (Dengue Haemoragic Fever) atau biasa diaebut DBD di kami membandingkan data rekam medik kami memang ada peningkatan signifikan,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto.

Saat ini, yang masih dirawat dari ratusan pasien tersebut ada 34 pasien.

Rinciannya adalah anak-anak 13 pasien dan dewasa ada 11 pasien.

“Juga ada yang meninggal dunia 1 usia 10 tahun. Kondisinya sudah pendarahan atau bahasa medisnya DSS (Dengue Shock Syndrome),” pungkasnya.

Sebelumnya, satu pasien anak di RSUD dr Harjono Ponorogo meninggal dunia karena demam berdarah (DB).

Anak berusia 10 tahun itu meninggal dunia pada Selasa (12/3/2024) pukul 20.00 wib.

“Setelah 2 jam dirawat secara intensif di ICU anak di RSUD dr Harjono Ponorogo,” ungkap dokter spesialis anak RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Eko Jaenudin, Rabu siang.