Berita Gresik

Kreativitas Siswa SMK PGRI 1 Gresik Bikin 'Jeep' Listrik, Mampu Melaju Kecepatan 50 Km/Jam

Siswa SMK PGRI 1 Gresik merakit mobil listrik dengan memanfaatkan sumber tenaga dari 5 unit Accu 12 Volt.

Penulis: Willy Abraham | Editor: irwan sy
willy abraham/surya.co.id
Mobil listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik, Kamis (14/3/2024). 

SURYA.co.id | GRESIK - Siswa SMK PGRI 1 Gresik merakit mobil listrik dengan memanfaatkan sumber tenaga dari 5 unit Accu 12 Volt.

Mobil listrik karya siswa SMK PGRI 1 Gresik dapat melaju hingga kecepatan 50 kilometer per jam.

Mobil listrik jenis Jeep garapan 4 siswa SMK PGRI 1 Gresik yakni Fikri Ahmad Dani, Barnaban Ballak Khoiro, Akhmadin Ryo Alamsyah, dan Ahmad Ardiansyah.

Mobil listrik karya siswa sekolah kejuruan tersebut ramah lingkungan.

Mobil juga memiliki beragam varian dan mengikuti perkembangan zaman.

Fikri Ahmad Dani, salah satu siswa perakit mobil listrik mengatakan, mobil ini memiliki spesifikasi motor BLDC 3 ribu watt, semi power steering, Suspensi Leaf Spring.

"Mobil ini model terbuka yang bisa membawa enam orang penumpang. Mobil listrik model Jeep ini sengaja dibuat untuk daerah tanjakkan dan mampu melaju dengan kecepatan maksimal mencapai 50 kilometer per jam," ujarnya, Kamis (14/3/2024).

Fikri sapaan akrabnya menambahkan, mobil listrik ini sengaja dibuat sesuai dengan kebutuhan global maupun desakan pemerintah Indonesia untuk mewujudkan kendaraan yang ramah lingkungan.

Meski sederhana, memanfaatkan sumber tenaga 5 unit accu 12 Volt, dapat menggerakkan motor hingga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 50 Kilometer per jam.

Menurutnya membuat desain body mobil listrik menjadi tantangan terberatnya.

Selain membutuhkan banyak waktu, ditambah lagi biaya yang tidak murah.

"Ini menjadi kendala menghasilkan body mobil listrik yang exellent, seperti produk pabrikan," ucapnya.

Guru pembimbing Fajar Subekti menuturkan pembuatan mobil listrik ini merupakan hasil kolaborasi tiga jurusan yakni jurusan teknik mesin, teknik otomotif, dan teknik instalasi tenaga listrik.

"Ini merupakan upaya memberikan keterampilan, terlebih di zaman sekarang yang selalu mengedepankan teknologi terbaru dan terbarukan yang ramah lingkungan," tuturnya.

Sedangkan biaya pembuatan mobil listrik, lanjut Fajar, cukup relatif bergantung pada modelnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved