Pemilu 2024

Daftar Kekayaan Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg Nasdem yang Mundur Usai Lolos Senayan, Totalnya Rp 8 M

Inilah daftar kekayaan Ratu Ngadu Bonu Wulla, Caleg Nasdem yang mundur meski mengantongi suara terbanyak di dapilnya.

Tribun Sorong
Ratu Ngadu Bonu Wulla, Caleg Nasdem yang Mundur Usai Lolos Senayan. Simak daftar kekayaannya. 

SURYA.co.id - Sosok caleg NasDem Ratu Ngadu Bonu Wulla jadi sorotan usia mengundurkan diri meski mengantongi suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II.

Harta kekayaan Ratu Ngadu Bonu Wulla pun tak luput dari sorotan publik.

Menurut data di laman elhkpn, Ratu Ngadu Bonu Wulla punya kekayaan totalnya lebih dari Rp 8 miliar.

Berikut rinciannya.

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.005.000.000

Baca juga: Rekam Jejak Ratu Ngadu Bonu Wulla Caleg Nasdem yang Mundur Usai Lolos Senayan, Ada Peran Surya Paloh

1. Tanah dan Bangunan Seluas 1098 m2/625 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp.1.500.000.000

2. Tanah Seluas 10890 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000

3. Tanah Seluas 2053 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 202 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp.2.000.000.000

5. Tanah Seluas 2764 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

6. Tanah Seluas 2655 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000

7. Tanah Seluas 99170 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 500.000.000

8. Tanah Seluas 655 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

9. Tanah Seluas 3995 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

10. Tanah dan Bangunan Seluas 10185 m2/400 m2 di KAB / KOTA SUMBA BARAT DAYA, HASIL SENDIRI Rp.1.700.000.000

Baca juga: Sosok Caleg di NTT yang Mendadak Mundur, Padahal Raih Suara Tinggi dan Karier Politiknya Moncer

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 820.000.000

1. MOBIL, SUZUKI LJ80V Tahun 1981, HASIL SENDIRI Rp.40.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.7.000.000

3. MOTOR, HONDA VARIO Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp.5.000.000

4. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2005, HASIL SENDIRI Rp.100.000.000

5. MOBIL, TOYOTA KIJANG PICK UP Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

6. MOTOR, YAMAHA MIO SEPEDA MOTOR Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000

7. MOTOR, YAMAHA JUPITER MX SEPEDA MOTOR Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000

8. MOBIL, ISUZU PANTHER MINIBUS Tahun 2001, HASIL SENDIRI Rp. 40.000.000

9. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2.4 G AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000

10. MOBIL, DAIHATSU BLIND VAN GRANMAX Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

11. MOBIL, DAIHATSU BLIND VAN GRANMAX Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

12. MOBIL, TOYOTA ALPHARD S 2.4 AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

Baca juga: Rekam Jejak Ais Shafiyah Asfar, Mahasiswi Unair Usia 21 Tahun yang Jadi Anggota Baru DPRD Surabaya

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 750.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 203.313.948

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 8.778.313.948

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 8.778.313.948

Diketahui, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengundurkan diri meski mengantongi suara terbanyak di daerah pemilihan (dapil) Nusa Tenggara Timur (NTT) II.

Dengan perolehan 76.318 suara, Ratu Ngadu Bonu Wulla dipastikan lolos ke Senayan. 

Ratu Ngadu Bonu Wulla bahkan mengungguli caleg lainnya, termasuk mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mengekor di urutan kedua dengan 65.093 suara.  

Kabar pengunduran diri Ratu pun menjadi perhatian luas. 

Baca juga: Sugeng Teguh Santoso Tak Yakin Ada Kapolda Bersaksi di MK untuk Ganjar-Mahfud, PAN: Weleh-weleh

Dikonfirmasi  hal ini, Ratu mengaku mengundurkan diri karena Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan tugas lain kepadanya. 

"Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP," ujar Ratu singkat. 

Dengan pengunduran diri Ratu, secara otomatis Viktor Bungtilu Naiskodat menggantikan posisi Ratu dan lolos ke Senayan. 

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan pihaknya akan mengkaji lebih dulu terkait mundurnya caleg NasDem, peraih suara terbanyak di dapil NTT yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla alias Ratu Wulla dari kontestasi Pileg 2024.

Dikatakan Mellaz bahwa KPU baru sekadar menerima surat dari perwakilan partai NasDem. 

“Jadi kita tidak sampai kesana (Memutuskan). Kebetulan kemarin itu memang saksi dari partai NasDem menyampaikan surat kepada kami,” kata Mellaz kepada awak media di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Mellaz menuturkan bahwa pihaknya tidak langsung merespon surat pengunduran diri tersebut. Karena ada mekanisme yang harus dilalui sebelum memutuskannya.

“Kami tidak dalam rangka merespon itu. Kita terima sebagaimana surat yang biasa diajukan ke KPU. Nanti akan ada mekanisme untuk mengkajinya, kalau kita fokusnya rekapitulasi itu saja,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa harus ada pengkajian sebelum memutuskan pengunduran diri dari caleg NasDem dapil NTT tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Usman, Dulu Jaya Jadi Bos Showroom Mobil, Kini Merana Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai

“Ya kan harus dibacakan (Pelajari),” tegasnya.

Sebelumnya, surat pengunduran diri Ratu diberikan oleh saksi dari Partai NasDem kepada KPU RI dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/3/2024). 

"Dalam forum terbuka ini bahwa calon anggota legislatif partai NasDem nomor urut 5 dapil NTT II menyatakan mengundurkan diri," kata saksi. 

Surat DPP Partai NasDem itu juga sekaligus ditembuskan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. 

Jika mengikuti aturan, caleg tertinggi urutan kedua yang berpotensi bakal maju ke Senayan menggantikan Ratu. Dalam rapat pleno, caleg NasDem tertinggi kedua adalah Viktor Laiskodat yang merupakan eks Gubernur NTT. 

Menurut saksi dari Partai NasDem, keputusan Ratu Ngadu untuk mengundurkan diri merupakan kehendak pribadinya sendiri. 

Selain itu, surat pengunduran tersebut juga sudah ditandatangani langsung oleh Ratu Ngadu di atas materai.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved