Wali Kota Eri Cahyadi Usulkan 1.100 Petugas Satpol PP dan Damkar Surabaya Jadi PPPK ASN

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengusulkan 1.100 personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya untuk menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Mengingat, personil tersebut saat ini masih dalam kategori non-ASN (outsourcing).

Terkait rencana ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Nantinya, kuota ASN untuk Satpol-PP dan pemadam kebakaran berada di luar kuota pendidik maupun tenaga kesehatan.

Tak hanya kepada Mendagri, usulan tersebut juga disampaikan melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MenPAN-RB), Azwar Anas. "Alhamdulillah setelah Pak Mendagri bertemu Pak Menpan ada nomenklatur tambahan untuk trantibum (ketentraman dan ketertiban umum)," kata Wali Kota.

"Sehingga, teman-teman Satpol PP, Linmas dan DPKP atau damkar bisa dimasukkan di sana. Ada sekitar 1.100 yang kami usulkan," kata Wali Kota Eri.

Rekrutmen ASN untuk personil Satpol PP dan DPKP tersebut akan memperkuat kinerja Pemkot nantinya. Nantinya, proses seleksi bisa diikuti oleh personil yang telah masuk database.

"Jadi, ini kesempatan bagi teman-teman. Terus semangat teman-teman dan bekerjalah dengan hati, insyaallah akan diberikan keselamatan dan berkah," katanya.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya M Fikser menambhakan, mayoritas personil yang ada di bawah naungannya merupakan tenaga non-ASN. Karenanya, pihaknya mendukung upaya Wali kota untuk mengusulkan rekrutmen dari sektor tranribum.

"Ini sesuatu yang sangat luar biasa, sebuah penghargaan yang sangat luar biasa bagi saya dan Bu Rini (Kepala DPKP Laksita Rini Sevriani), terutama juga untuk anggota Satpol PP dan DPKP," kata Fikser.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaga juga akan ikut dalam mekanisme pengusulan PPPK itu. "Prosesnya, teman-teman ini ikut tes. Namun, kuotanya yang diprioritaskan untuk Satpol PP dan Damkar, jadi ini khusus, kalau sebelumnya kan umum," katanya.

Saat ini, Anggota Satpol PP Surabaya mencapai 1.300 orang. Sari jumlah tersebut, hanya 50 orang yang berstatus ASN.

Sedangkan untuk DPKP, jumlah personilnya mencapai 767 orang. Dari jumlah tersebut, jumlah tenaga non ASN-nya mencapai 650 personil.