Berita Viral

Curhat Pilu Dosen Pamekasan Digaji Cuma Rp 300 Ribu, Tak Ada Uang Tambahan dan Cuma Diberi Sembako

Inilah curhat seorang dosen di Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengaku cuma digaji Rp 300 ribu. Tak Ada Uang Tambahan dan Cuma Diberi Sembako.

Humas MK
Dosen Pamekasan yang Mengaku Cuma Digaji Cuma Rp 300 Ribu. 

Ditambah uang pembangunan Rp 500.000 dan uang pendaftaran Rp 100.000.

Dengan demikian kampus menerima biaya Rp 3 juta dari setiap mahasiswa sampai lulus.

"Jadi total dari masa kuliah, masuk sampai lulus itu Rp 3 juta. Bagaimana kemudian mau menuntut," pungkas dia.

Asal tahu saja, Saleh menjadi saksi untuk perkara yang menguji norma Pasal 70 ayat (3) UU Dikti yang berkaitan dengan kewajiban badan penyelenggara memberikan gaji pokok serta tunjangan kepada dosen dan tenaga pendidikan.

Baca juga: Nasib Santri dan Pondok Nuswantoro Usai Gus Samsudin Ditahan, Mengapa Baru Ditutup Sekarang?

Namun, pemohon menyebut pembebanan kewajiban pemberian gaji pokok dosen perguruan tinggi swasta (PTS) hanya kepada badan penyelenggara jelas berdampak pada timbulnya ketidaksetaraan/kesenjangan/ketimpangan gaji pokok dosen PTS.

Ketidaksetaraan/kesenjangan/ketimpangan itu tidak hanya terjadi antara gaji pokok dosen PTS dengan dosen perguruan tinggi negeri (PTN).

Guru Honorer di Kediri Viral Bantu Ekonomi Siswa Meski Gaji Rp 200 Ribu

Sebeumnya, sosok seorang guru honorer di Kediri, Jawa Timur bernama Marga Cistha baru-baru ini viral di media sosial.

Marga aktif membantu para siswa dengan latar belakang ekonomi kurang mampu.

Meski gajinya sebagai guru honorer cuma Rp 200 ribu per bulan.

Marga merupakan guru honorer yang mengajar di SD Negeri Tiru Lor 2, Kecamatan Gurah.

Ia sudah mengajar sejak tahun 2021.

Marga dikenal sebagai guru yang sering memberi muridnya hadiah.

Baca juga: Ditipu Guru Spiritual hingga Jual Rumah, Komedian Ini Ikhlas Tanggung Semua Kerugian: Kasihan

Di sekolah, sejak awal mengajar Marga melihat ada siswanya mengenakan sepatu rusak.

Sang guru merasa iba, hingga muncul niatan membelikan siswanya sepatu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved