Berita Penerbangan
Nasib Pilot Batik Air yang Tertidur saat Penerbangan Kendari - Jakarta, Pengamat Tak Setuju
Pilot Batik Air yang tertidur saat penerbangan rute Kendari-Jakarta dapat tindakan tegas. Pengamat tak setuju keputusan maskapai
Penulis: Arum Puspita | Editor: Arum Puspita M
Ditjen Hubud Kemenhub memberikan apresiasi terhadap Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta menanggapi serius kasus Batik Air.
“Kami tegaskan bahwa sanksi akan diberlakukan sesuai dengan hasil investigasi yang ditemukan oleh tim investigator," ujar Kristi lagi.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi terkait pilot dan kopilot Batik Air BTK6723 yang tertidur selama 28 menit saat menerbangkan pesawat Airbus A320 rute Kendari-Jakarta pada 25 Januari 2024 lalu.
Dilansir Tribunnews.Com, berdasarkan hasil investigasi KNKT, peristiwa pilot tertidur ini bermula pada saat pesawat berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng Banten, pukul 03.14 WIB menuju Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara.
Usai lepas landas, pesawat berada ketinggian 36.000 kaki. Di posisi ini, kopilot memberitahukan pilot bahwa dirinya kurang istirahat.
Selanjutnya, pilot menawarkan kopilot untuk istirahat di kokpit dan tidur sekitar 30 menit. Pilot mengambil alih tugas kopilot.
Kopilot terbangun saat pesawat mulai turun. Pesawat mendarat di kendari pukul 07.11 WITA.
Selama transit ini, pilot dan kopilot menyantap mi instan di kokpit. Setelah penurunan penumpang selesai, proses boarding penumpang dilakukan, penerbangan kembali ke Jakarta dimulai.
Setelah proses boarding selesai, pesawat mulai bergerak menuju tujuan penerbangan pulang dengan nomor penerbangan BTK6723 pukul 08.05 WITA.
Saat pesawat mencapai ketinggian 36.000 kaki, kedua pilot melepas headset dan mengeraskan volume pengeras suara kokpit.
Selama penerbangan ini, pilot meminta izin kepada kopilot untuk bergantian istirahat sehingga posisi pilot digantikan oleh kopilot.
Beberapa saat kemudian, pilot menawarkan kopilot untuk beristirahat, kopilot menolak. Mereka lalu berbincang selama 30 menit dan pilot melanjutkan tidur.
Kemudian, kopilot melakukan kontak awal dengan Air Traffic Services (ATS) Jakarta dan diinstruksikan menuju waypoin KURUS yang terletak di timur laut Bandara Soekarno Hatta. Beberapa saat kemudian, kopilot ikut tertidur.
Komunikasi ATS Jakarta dengan kopilot terputus. ATS Jakarta menelpon BTK6723 namun tidak ada respon dari pilot.
Bahkan, ATS Jakarta menghubungi pesawat lain untuk melakukan kontak dengan pilot BTK6723 tapi tidak ada satupun yang ditanggapi oleh pilot.
Batik Air
Pilot tertidur
Bandara Haluoleo
Penerbangan Kendari - Jakarta
Kemenhub
Nasib Pilot tertidur
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Kabar Gembira ! Bandara Dhoho Resmi Beroperasi 5 April, Tiket Pesawat Bisa Dibeli Online |
![]() |
---|
4 Penyebab Ini Yang Membuat Pesawat Harus Delay, Kondisi Cuaca Paling Berpengaruh |
![]() |
---|
Mengintip Cara Kerja Toilet Di Pesawat, Tidak Pakai Air Tapi Menggunakan Ini |
![]() |
---|
Sertifikat Operasi Udara Keluar, BBN Airlines Indonesia Siapkan 40 Armada Pesawat |
![]() |
---|
Berkat Api Unggun Pilot Pesawat Pilatus Smart Aviation type PC 6 Yang Terjatuh Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.