Berita Lifestyle
Outer Daur Ulang Sprei Hotel dengan Teknik Shibori dan Ecoprint, Lebih Ekspresif dan Indah
Anak-anak disabilitas di Rumah Anak Prestasi (RAP) turut terlibat menjahit baju daur ulang tersebut.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
Desainer Zakiyah Fitri menyebut, karya ini digarap cukup singkat hanya dalam tiga hari.
Ia mendampingi anak-anak disabilitas RAP untuk menjahit pola busana tersebut.
“Konsepnya atasan saya ambil kekinian, outer dan asimetris, agar yang kelihatan gemuk juga bisa sedikit terlihat kurus dan kekinian,” ungkap Fitri.
Bahan-bahan sprei bekas dinilai memiliki tekstur yang lebih padat dan tebal. Hal itu disebut menambah kekuatan kain.
Meski demikin, kain berbahan linen ini cukup nyaman dipakai dan menyerap keringat.
Selain untuk outer, kain ini bisa juga digunakan untuk rok maupun celana palazo.
Warna-warna senja bertajuk ‘Swastamita’ pada keindahan baju tersebut, dinilai Fitri sebagai bagian dari makna bahwa anak-anak disabilitas bisa berdiri sendiri. Indah seperti senja, yang tidak di awal tapi di akhir.
“Orange dengan garis berbeda, warna-warna senja dengan perpaduan motif shibori. Saya suka kalau dikasih paduan empat warna jadi makin lebih ekspresif,” tutupnya.
Tips Merawat Kulit Tetap Glowing Saat Liburan Akhir Tahun dengan Perjalanan Jauh Naik Pesawat |
![]() |
---|
Gelar Karya Disabilitas di Surabaya, Tampilkan Kreasi Shibori dari Daur Ulang Kain Sprei Hotel |
![]() |
---|
Perawatan Wajah dengan Ultherapy Prime, Lebih Kencang dan Tampak Awet Muda Tanpa Operasi |
![]() |
---|
Danceuphoria Surabaya, Kompetisi Beragam Genre Dance, Diikuti Dancer Nasional Hingga Malaysia |
![]() |
---|
Hari Disabilitas Internasional, Yayasan Anak Terang Ceria Surabaya Unjuk Bakat Musik dan Fashion |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.