Berita Lifestyle

Outer Daur Ulang Sprei Hotel dengan Teknik Shibori dan Ecoprint, Lebih Ekspresif dan Indah

Anak-anak disabilitas di Rumah Anak Prestasi (RAP) turut terlibat menjahit baju daur ulang tersebut.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim/nurika anisa
Fashion show daur ulang sprei hotel di Ciputra World Surabaya Hotel, Jumat (8/3/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Merayakan hari Women International Day, Ciputra World Surabaya Hotel menggelar peragaan busana bersama anak-anak disabilitas, Kamis (7/3/2024) sore.

Mereka memperagakan busana dari hasil kreatifitas daur ulang sprei bekas dari hotel.

Bahan sprei diolah oleh Witrove dan Zaliva by Zakiyah Fitri kemudian.

Uniknya, anak-anak disabilitas di Rumah Anak Prestasi (RAP) turut terlibat menjahit baju daur ulang tersebut.

“Karya anak-anak ini tentunya luar biasa. Termasuk baju yang saya pakai ini karya anak-anak RAP. Saya selalu bangga dan bahagia, ketika seorang anak dengan keterbatasannya bisa tampil percaya diri bisa tampil dengan luar biasa,” ungkap Rini Indriyani Eri Cahyadi selaku Ketua TP PKK Surabaya.

Rini menilai, kolaborasi ini luar biasa dengan menerapkan teknik shibori dan ecoprint dalam busana berbahan sprei.

Satu sisi turut mengekspresikan potensi anak-anak disabilitas dalam penampilan mereka.

Ia juga mengingatkan untuk turut menyertakan value dalam branding karya.

Bahwa keterlibatkan anak-anak istimewa tersebut juga memiliki peran penting pada sebuah hasil karya.

“Tentunya bukan hanya menghasilkan produk tapi bagaimana bisa dikenal dan mendapat cuan. Biasanya kalau barang dengan story atau value itu banyak dibeli,” ungkapnya.

Para penampilan anak-anak disabilitas turut dipandu oleh Sekolah Fashion Disabilitas dan koreografer Leo Arief Budiman.

Mereka mengisi acara dengan penampilan Tari Remo dan fashion show.

“Alhamdulillah aku sangat senang tampil bersama teman-teman di depan ibu Wali Kota Surabaya. Alhamdulillah aku tidak susah fashion dan tidak takut, karena sejak kecil aku berusaha belajar fashion show,” ungkap Fira, salah satu model.

Sebanyak delapan busana ditampilkan salam fashion show tersebut.

Model-model busana outer dan tunik, dengan cuttingan asimetris dan paduan warna-warna senja dihadirkan oleh desainer Zakiyah Fitri.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved