Surya Militer
Biodata Brigjen Djon Afriandi yang Resmi Dilantik Jadi Danjen Kopassus, Lulusan Terbaik Akmil 1995
Inilah profil dan biodata Brigjen Djon Afriandi yang resmi dilantik menjadi Danjen Kopassus. Lulusan Terbaik Akmil angkatan 1995.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Brigjen Djon Afriandi yang resmi dilantik menjadi Danjen Kopassus.
Djon resmi mengemban posisi Danjen Kopassus setelah menjalani prosesi serah terima jabatan dari Deddy di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (8/3/2024).
Dengan jabatan baru ini, Djon akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, yakni menjadi mayjen atau jenderal bintang dua.
Mayjen Deddy mengatakan, beragam pengalaman berlatih hingga di medan tugas yang dimiliki oleh Brigjen Djon akan membawa Kopassus lebih baik di masa depan.
"Sore hari ini, kami secara resmi menyerahkan satuan Kopassus kepada Brigjen TNI Djon Afriandi, S.I.P., MS.DA., dengan utuh dan lengkap," ujar Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., usai upacara serah terima satuan di Makopassus Cijantung, Jakarta, melansir dari Penerangan Kopassus.
Baca juga: Rekam Jejak Brigjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
"Pak Djon itu bukan orang asing di Kopassus. Tentu pengalaman berlatih, bertempur, di daerah operasi sudah cukup banyak, tidak asing lagi. Kami yakin Kopassus akan lebih maju," lanjut Mayjen Deddy yang kini dipercaya sebagai Pangdam IV/Diponegoro.
Sementara itu, mengapresiasi kepemimpinan pendahulunya, Brigjen TNI Djon mengatakan akan melanjutkan hal baik yang sudah dilakukan serta mengajak seluruh pasukannya untuk membangun Kopassus dengan hati.
"Mari kita membangun Kopassus dengan hati. Berikan yang terbaik dari kemampuan kita, jadikanlah Kopassus pasukan yang profesional, adaptif, modern dan tetap didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa," serunya.
"Prioritas intinya adalah melanjutkan apa yang sudah baik. Kita harus profesional, adaptif dengan perkembangan yang terjadi saat sekarang, dan harus mengikuti perkembangan teknologi.
Sehingga prajurit kopassus kedepannya diharapkan modern," terangnya.
"Namun, profesional, modern dan adaptif saja tidak cukup untuk seorang prajuriti Kopassus. Kita harapkan juga memiliki keimanan dan ketaqwaan yang kuat, sehingga dia punya karakter yang hebat. Itu bisa mendukung profesionalisme, adaptif dia dan bisa menggunakan semua teknologi modern dengan baik dan tepat," tandasnya.
Baca juga: Sosok Kades di Tangerang yang Viral Pecat Puluhan Ketua RT dan RW Gegara Anak Gagal Nyaleg
Djon adalah perwira TNI AD abituren Akademi Militer (Akmil) 1995 dengan status peraih Adhi Makayasa, sebuah penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik dari setiap matra TNI dan Polri.

Karier militernya banyak dihabiskan di lingkungan Korps Baret Merah. Hal ini terlihat dari jejak perjalanan kariernya pasca-lulus dari Akmil pada 1995.
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus dan di tahun yang sama ia dipercaya menjadi Komandan Peleton 2/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus.
Selanjutnya, ia menjabat sebagai Komandan Peleton 2/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Komandan Peleton 1/1 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (1998), Danki 3 Batalion 11 Grup 1/Kopassus (2001), dan Pasilat Ops Grup 1/Kopassus (2002).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.