Berdayakan Perempuan di Kabupaten Gresik Agar Lebih Mandiri Lewat Bunda Puspa

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bantuan Pemberdayaan Perempuan Usaha dan Pendidikan Anak (Bunda Puspa) Gresik membuat ibu-ibu di Kecamatan Benjeng, Gresik lebih berdaya.

Mereka saat ini memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan yang dimiliki.

Pelatihan usaha untuk ratusan perempuan marginal (miskin, janda miskin, disabilitas) dengan pelatihan teknis (Memasak, kue tradisonal, aneka minuman dan menjahit) dan kewirausahaan lainnya.

Para keluarga penerima manfaat ini tidak sendiri, mereka selalu didampingi para pendamping Bunda Puspa di setiap desa.

Diantaranya kelompok memasak untuk usaha katering, kelompok minuman mendapat pelatihan sebagai barista. Membuat jajanan tradisional dan lainnya.

Setiap kelompok pelatihan juga mendapat pendampingan dari Badan Kerjasama dan Manajemen Pengembangan Universitas Airlangga.

Yesi, pendamping program Bunda Puspa di wilayah Benjeng mengatakan, bersama PKK membantu para penerima manfaat untuk memberikan pelatihan, pendampingan setiap bulannya.

Setelah pelatihan dengan tenaga profesional, pada saat pertemuan selanjutnya penerima manfaat Bunda Puspa membawa hasil praktek masakan masing-masing, untuk dicoba tim pendamping dari Universitas Airlangga, Dinas KBPPPA dan kepala desa .

Yesi menjelaskan, salah satu penerima manfaat yang mengalami perkembangan pesat adalah Vivi.

Ibu rumah tangga tersebut awalnya berjualan sinom botolan dan sari kedelai. Meski produk rumahan, rasanya tidak kalah dengan yang dijual di toko.

Setelah mendapat bantuan berupa blender dan kompor, membuka usaha teh, diberinama teh pojok, jualan di pertigaan Ngepung, Klampok, Benjeng.
Minuman tersebut mendapat respon positif dari pembeli, Vivi pun berjualan bersama anaknya karena banyaknya permintaan.

"Teh-nya ramai, mau puasa dikembangkan jualan lain, seperti memodifikasi varian rasanya," kata Yesi.

Sebelumnya Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, Bunda Puspa merupakan program yang tujuannya pemberdayaan, perempuan di Gresik. Para perempuan di Gresik bisa mandiri secara finansial.

"Pendampingan sifatnya tidak hanya sosialiasasi, tetapi secara nyata memberikan pelatihan masyarakat, memberikan bantuan berupa alat yang dibutuhkan para penerima," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

Bunda Puspa ini dirancang untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan, melalui fasilitasi bantuan dan pendampingan bagi KPM.

Bunda Puspa juga bisa menambah kreativitas kaum perempuan di Kabupaten Gresik. Sehingga bisa meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan keluarganya.

Dikatakan, Bunda Puspa sudah berjalan diawal pelantikan Bupati dan
Wakil Bupati Gresik tahun 2021. Program ini harus terus berkelanjutan dan berkesinambungan.

Menurutnya, Bunda Puspa substansinya hadir mencari sosok perempuan yang penghasilannya di bawah rata rata dan Pemkab Gresik mendorong agar punya kemandirian.

Dirinya berharap, perempuan-perempuan di Kabupaten Gresik bisa mandiri. Bunda Puspa tidak hanya memberikan bantuan terus menerus. Namun juga membekali untuk menjadi pelaku usaha agar mandiri dan mempunyai kesejahteraan.

"Karena, tujuan pemberian bantuan peralatan dan pembekalan dari Bunda
Puspa yaitu. Untuk peningkatan kemampuan dan pemberdayaan usaha dari para perempuan penerima manfaat," tutupnya.