Berita Viral

Cerita Pilu Anak Lepas Kerinduan pada Ibu, Simpan Masakan Terakhir Sebelum Meninggal 4 Tahun Lalu

Nur Hidayu Supian kehilangan ibunya pada 2020 lalu, karena serangan jantung. Ia pun melepas kerinduan dengan simpan masakan terakhir sang ibu.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE mStar
Wanita yang menyimpan masakan terakhir ibunya sebelum meninggal 4 tahun lalu 

Empat tahun ibu meninggal, anak masih simpan masakan terakhirnya

Untuk melepas kerinduan, Nur Hidayu bahkan masih menyimpan masakan terakhir sang ibu.

Menurut anak pertama dari dua bersaudara ini, sambal ayam yang dibuat ibunya untuk sarapan di hari itu, tidak tersentuh dan masih tersimpan di lemari es.

"Semua orang kehilangan nafsu makan hari itu, jadi saya menyimpan sambal ayamnya di freezer."

"Saya bahkan tidak mengganti piring dan sendok karena itu adalah masakan terakhir ibu. Biar saya simpan sampai piringnya pecah," kata Nur Hidayu.

Wanita asal Tanjong Minyak, Melaka, ini mengaku membutuhkan waktu lama untuk bangkit karena tidak pernah berpisah dari orangtuaya.

"Alhamdulillah saya beruntung bisa sekolah dan belajar di Melaka. Saya memang berniat tinggal bersama mereka," ujarnya.

Satu minggu sebelum meninggal dunia, sang ibu bahkan sudah memberikan sebuah pesan untuknya.

"Ingat satu minggu sebelum ia meninggal, ibu menyuruhku untuk menikah agar ada yang bisa menjagaku karena dia semakin tua. Bisa dikatakan dia memesan makanan yang sama setiap hari," paparnya.

Benar saja, itu merupakan pesan terakhir sang ibu sebelum pergi untuk selamanya.

"Ternyata benar dia pergi. Sampai saat ini, saya berjuang untuk sembuh karena setiap sudut rumah ini mengingatkan saya padanya," kata Nur Hidayu yang menikah dua tahun lalu.

Videonya viral

Nur Hidayu tak menyangka video yang ia unggah di TikTok viral.

Ia baru membagikan kisah ini di momen empat tahun meninggalnya sang ibu.

"Bukan terus bersedih, tapi sekadar mengungkapkan rasa rindu. Saat saya membaca komentar-komentar yang berbagi cerita serupa, saya ikut menangis. Hanya mereka yang pernah mengalami kehilangan yang mengetahui sakitnya rasa rindu," kata Nur Hidayu.

Ia pun berpesan kepada warganet agar terus menyayangi orangtua selagi masih ada.

"Yang masih memiliki ayah dan ibu, sayangi mereka selama masih ada kehidupan. Kita tidak tahu kapan Tuhan mau meminjamkan kita."

"Kalau ibu tiada, seuanya hilang. Dan kehilangan paling berat adalah doa seorang ibu," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved