Lancarkan Ops Keselamatan 14 Hari, Polres Gresik Akan Menindak Pelanggaran Pemicu Kecelakaan

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pendekatan humanis dan persuasif untuk mendorong kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas, menjadi prioritas dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 di Gresik.

Meski begitu polisi juga akan bertindak tegas, yaitu menindak pengendara yang pelanggarannya berpotensi mengancam keselamatan atau menyebabkan fatalitas. Hal itu disampaikan Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom saat memimpin apel gelar pasukan, Jumat (1/3/2024).

Apel di lapangan Polres Gresik itu dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan. Dan Operasi Keselamatan Semeru 2024 akan berlangsung selama 14 hari yaitu pada 4-17 Maret 2024.

Apel ini diikuti oleh PJU Polres Gresik, anggota yang terlibat dalam operasi, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, ojek online, Saka Bhayangkara, dan perwakilan masyarakat.

Kapolres menyampaikan bahwa perkembangan kehidupan masyarakat yang cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan semakin kompleks dan dinamis. Maka perlu dilakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi dan mendorong inovasi pelayanan publik berbasis IT.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi pelaksanaan Operasi Keselamatan tahun 2022 dan 2023, terjadi peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) sebesar 14 persen. Sementara pelanggaran lalu lintas juga meningkat dengan jumlah tilang 498 persen dan teguran 5.216 persen.

"Kita akan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah," ujar Adhitya.

Terhadap pelanggaran yang menimbulkan fatalitas kecelakaan, yaitu 8 pelanggaran lalu lintas prioritas, Adhitya menegaskan bahwa penindakan akan lebih diutamakan.

"Apel gelar pasukan ini dapat mengetahui sejauh mana kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya, sehingga operasi dapat berjalan optimal dan mencapai tujuan yang diharapkan. Dengan Operasi Keselamatan Semeru 2024, diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran dapat diminimalisir," ucapnya. *****