Berita Magetan

Kronologi Keracunan Massal di Magetan, Korban Santap Nasi Berkat Bareng Anak dan Istri

Panut, warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Magetan, tidak menyangka menjadi korban keracunan massal

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: irwan sy
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Salah seorang warga tengah dirawat di Puskesmas Lembeyan, lantaran keracunan massal usai menyantap nasi berkat selamatan selapanan bayi, Jumat (1/3/2024). 

SURYA.co.id | MAGETAN - Panut, warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Magetan, tidak menyangka menjadi korban keracunan massal, Kamis (29/2/2024).

Pria berusia 50 tahun tersebut mengalami pusing, mual, muntah dan diare, setelah menyantap nasi kotak bersama anak dan istrinya.

“Awalnya dari hajatan kelahiran bayi di lingkungan sekitar pada Rabu malam (28/2/2024). Tapi makan nasi berkat pada Kamis (29/2/2024),” ujarnya, di Puskesmas Lembeyan, Jumat (1/3/2024).

Dirinya mendapatkan undangan syukuran kelahiran anak tetangganya.

Menurutnya, ada 18 orang yang hadir dalam acara tersebut.

“Setelah selesai bacakan doa syukuran kami pulang dan dapat nasi kotak. Setelah sampai di rumah besoknya makan nasi kotak yang berisi nasi, ayam, urap dan sambal. Makan sekeluarga. Anak istri, selesai makan selang setengah jam makan pusing pusing, diare. Tak tahan akhirnya kami ke puskesmas,” imbuh Panut.

Saat ini kondisi Panut mulai membaik, namun anak dan istrinya masih dirawat intensif di Puskesmas Lembeyan.

Sementara itu Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto, mengaku kesulitan mendapatkan sampel makanan yang dikonsumsi korban.

“Makanannya telah habis, peristiwanya terjadi pada Rabu malam,” pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved