Kakak Beradik Rugi Rp 300 Juta Usai Hadiri Pernikahan, Akibat Rumah Yang Ditinggalkan Terbakar

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Dua bersaudara warga Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo tidak akan melupakan resepsi pernikahan yang dihadirinya, Jumat (1/3/2024). Saat berbaur dengan semua undangan di resepsi itu, keduanya dipastikan menelan kerugian sekitar Rp 300 juta.

Kerugian yang dialami kakak beradik Mulyadi (45) dan Suwito (42) itu bukan karena mahalnya kegiatan resepsi. Tetapi karena rumah yang mereka tinggali terbakar, bersamaan acara resepsi itu.

Rumah itu terbakar habis seluruhnya, yang diduga akibat konsleting aliran listrik. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian akibat hancurnya tempat tinggal mereka mencapai Rp 300 juta.

Kebakaran rumah berukuran 12 x 9 meter pukul 16.30 WIB terjadi saat keduanya datang ke resepsi pernikahan kerabatnya. Tanpa disadari, ada korselting listrik yang memicu api di rumah yang ditinggalkan.

Kobaran api pertama kali diketahui warga yang melintas, dan segera disampaikan kepada Suliyanto, saudara dari pemilik rumah. Kebetulan acara resepsi hanya berjarak 550 meter dari lokasi kebakaran.

Mendengar itu, Suliyanto berteriak meminta tolong kapada warga sekitar. Sehingga dengan cepat warga berdatangan dan mencoba melakukan memadamkan api yang kian membesar dengan peralatan seadanya.

Beberapa saat kemudian datang dua unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Situbondo dan menanggulangi kebakaran.

Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto membenarkan kebakaran rumah warga itu. "Dugaan sementara kebakaran akibat konsleting listrik, saat ini dalam penyelidikan polisi," kata Sruwi.

Menurutnya, saat kebakaran itu pemilik rumah sedang menghadiri acara pernikaham saudaranya. "Waktu kejadian rumah dalam keadaan kosong," pungkasnya. *****