Berita Viral

Cerita Lengkap Pria Ponorogo Beri Mahar Beras Premium 50 Kg, Bangga Hasil Tanaman Sendiri

Pria Ponorogo bernama Irwan Sokip itu viral setelah memberikan mahar beras untuk istrinya. Ini kisah lengkapnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas/ist
Pernikahan pria Ponorogo yang beri mahar beras 50 kg 

SURYA.CO.ID - Inilah cerita lengkap pria asal Ponorogo, Jawa Timur, yang beri mahar beras seberat 50 kilogram kepada istrinya. 

Pria Ponorogo bernama Irwan Sokip itu viral setelah memberikan mahar yang berbeda dari pernikahan pada umumnya.

Irwan justru memilih beras 50 kg sebagai mahar pernikahannya. 

Meski begitu, ia juga tetap memberikan perhiasan dan uang tunai sebagai mahar. 

"Ada 50 kilogram beras yang saya jadikan mahar," pungkasnya dilansir dari Tribun Jatim.

Irwan memilih memberikan mahar beras premium bukan tanpa alasan.

Menurutnya, beras itu adalah hasil dari kerja kerasnya sendiri.

Baca juga: Istri Gerebek Suami dengan Wanita Lain di Menganti Gresik, Selingkuhannya Masih Berusia 19 Tahun

"Beras sebanyak 50 kilogram yang saya berikan sebagai mahar itu merupakan hasil saya menanam sendiri," kata Irwan saat ditemui usai melangsungkan pernikahan, dikutip dari Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Irwan juga memberikan mahar 50 kilogram beras lantaran harga beras di pasaran saat ini masih mahal.

Beras kini menjadi barang yang bernilai dan sangat dicari.

Pemberian mahar beras itu disebut telah melalui persetujuan mempelai perempuan dan keluarganya.

"Saya memang berinisiatif menggunakan beras sebagai mahar dan saya makin yakin karena keluarga calon istri saya juga menyetujui dengan apa yang akan saya berikan," ujar Irwan.

Baca juga: Sosok Pria Viral Cengar-cengir saat Antar Jasad Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Perannya Janggal

Momen Pernikahan Viral

Sekadar info, pernikahan pria 29 tahun itu digelar pada tanggal kabisat, yakni Kamis (29/2/2024). 

Momen pernikahan berlangsung dengan sangat khidmat di mushola keluarga pengantin perempuan.

Saat akad nikah, hanya terdapat Irwan bersama keluarga, ayah dari pengantin perempuan, Bambang Margono, juga 2 saksi. 

Pernikahan tersebut dipimpin oleh Penghulu dari Kantor Urusan Agama (KUA) Sawoo, Meky Hasan Tachrudin.

Saat akad nikah, mereka menggunakan bahasa arab.

"Ya Irwan Sokip bin Setu Uzawwijuka Ala Ma Amarallahu bihi Min Imsakin Bi Ma;rufin Aw Tasrihin Bi Ihsanin.

Ya Irwan Sokip Bin Setu Ankahtuka Wa Zawwajtuka Makhtubataka Ikrima Zakiya Binti Bambang Margono alladzi qod wakkalani fi hadzal aqdi Bi Mahri adawatis sholat, wa zinah minad dzahab, wa milyunani wa arba'u mi'ati aalaafi rubbiyatin wa khomsuna kilogram mina arruzzz Haalan.

(Ananda Irwan Sokip bin Bapak Setu, saya nikahkan dan saya jodohkan engkau dengan perempuan yang telah kau lamar yang bernama Ikrima Zakiyah, yang walinya telah mewakilkan akad pernikahannya kepada saya dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat, perhiasan emas, uang Rp 2.4 juta dan 50kg beras dibayar tunai)," ungkap penghulu sekaligus Kepala KUA Sawoo, Meky Hasan Tachrudin.

"Qobiltu Nikakhaha ‘Ala Hadzasahodaaq (Saya menerima pernikahnya dengan mahar yang diatas)," jawab Irwan Sokip.

Setelah mengucapkan akad nikah dengan menggunakan bahasa arab, saksi dan keluarga menyebutkan kata sah. "Sah..sah..," jelas saksi dan keluarga.

Sementara itu, Kepala KUA Sawoo, Meky Hasan Tachrudin menjelaskan, mahar beras ini baru pertama.

"Di tengah harga beras melejit, ada pengantin di Sawoo bermahar beras," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved