Berita Mojokerto

Tarif Jalan Tol Jombang-Mojokerto Naik Per 29 Februari 2024, Ini Rinciannya

PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA) pengelola jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) akan segera memberlakukan tarif baru.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
surya/mohammad romadoni
Suasana di ruas jalan tol Jombang-Surabaya. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - PT Marga Harjaya Infrastruktur (ASTRA) pengelola jalan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) akan segera memberlakukan tarif baru.

Penyesuaian tarif jalan Tol Jomo tersebut sesuai Keputusan Menteri PUPR 252/KPTS/M/2024 dan diterapkan pada 29 Februari 2024, pukul 00.00 WIB.

Presiden Direktur ASTRA Tol Jombang-Mojokerto, Rachmat Soulisa mengatakan penyesuaian tarif tol telah sesuai regulasi.

"Penyesuaian tarif tol ini merupakan penyesuaian tarif regular dan telah diatur sesuai undang-undang," jelasnya, Rabu (28/2/2024).

Adapun penyesuaian tarif ini adalah besaran tarif jarak terjauh yakni, Mojokerto-Batas Barat dari yang semula Rp 50.000 kini menjadi Rp 55.000 untuk kendaraan golongan I.

Sedangkan, kendaraan gol II dan III, dari semula Rp 84.500 menjadi Rp 92.500.

Kendaraan gol IV dan V juga mengalami penyesuaian tarif dari yang semula Rp 100.500 menjadi Rp 110.000.

"Berdasarkan regulasi, evaluasi dan penyesuaian tarif tol dilakukan setiap dua tahun sekali, berdasarkan pengaruh laju inflasi”, kata Rachmat Soulisa.

Dikatakan Rachmat Soulisa, pihaknya konsisten meningkatkan layanan lalu lintas dan melakukan pemeliharaan rutin di ruas tol Jombang-Mojokerto.

Pemeliharaan rutin sudah menjadi bagian dari kewajiban dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimun (SPM).

Terlebih, pemenuhan SPM tol Jomo dilakukan melalui inspeksi intensif dan rutin oleh Badan Pengatur Jalan Tol dan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR.

"Seperti perawatan lajur, penghijauan di sepanjang jalan tol, pembersihan lajut jalan tol dan saluran air. Pemeliharaan rambu serta landscape jalan tol," bebernya.

Ia menjelaskan kontribusi pengguna jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya mempertahankan kualitas jalan yang baik.

Apalagi, ruas Jombang-Mojokerto merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang berperan penting pengembangan wilayah dan industri di Jawa Timur.

Tak hanya untuk peningkatan kualitas jalan, namun kontribusi pengguna jalan tol juga merupakan wujud partisipasi publik dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

"ASTRA Tol Jombang-Mojokerto berperan aktif dalam program kontribusi sosial, melalui empat pilar CSR Astra yaitu kesehatan, pendidikan, lingkungan dan kewirausahaan untuk masyarakat sekitar jalan tol," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved