Mantan KASAD Banting Setir Jualan Bakso dan Soto di Cimahi, Padahal Segini Uang Pensiunannya

Mantan KASAD jadi sorotan usai banting setir jualan bakso dan soto di Cimahi. Padahal dapat uang pensiunan segini.

kolase Tribunnews
Kolase foto mantan KASAD Jenderal Dudung Abdurachman yang Banting Setir Jualan Bakso dan Soto di Cimahi. 

SURYA.co.id - Seorang mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) jadi sorotan usai banting setir jualan bakso dan soto di Cimahi.

Padahal, pensiunan jenderal TNI AD itu sudah mendapat uang pensiunan besarannya hingga Rp 4 jutaan per bulan.

Namun ia ingin mendapat penghasilan tambahan dengan membuka bisnis kuliner, yakni warung soto dan bakso.

Dia adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca juga: Rekam Jejak Budi Gunawan Kepala BIN yang Disenggol Dudung Abdurachman, Pernah Nyaris Jadi Kapolri

Dudung kini berjualan bakso dan soto di Jalan Ibu Ganirah, Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Bisnis kuliner yang digeluti Dudung setelah pensiun terbilang besar.

Ada puluhan pegawai yang bekerja di tempat Dudung berjualan bakso dan soto.

Kuliner yang baru diluncurkan ini diberi nama Bakso dan Soto Mang Uka berada di belakang Kampus Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi.

"Hari ini grand opening Bakso dan Soto Mang Uka. Asal kata namanya diambil dari nama bapak saya, Nasuha, yang panggilannya Mang Uka," ujar Dudung saat ditemui di Gerai Bakso dan Soto Mang Uka, Minggu (25/2/2024).

Dudung membuka bisnis kuliner karena ingin mendapatkan penghasilan tambahan setelah pensiun jadi anggota TNI.

Dia berharap bisnis bakso dan soto tersebut bisa menjadi berkah.

"Di samping bertani dan berjualan, saya sekarang berbisnis kecil-kecilan, mudah-mudahan bakso ini bisa berkembang ke beberapa wilayah," katanya.

Dudung memilih bisnis kuliner karena melihat banyak anak muda yang kerap mencari makanan murah meriah dan simpel seperti bakso dan soto.

Baca juga: Makin Miris Nasib Komedian Gagal Nyaleg Ini, Setelah Korbankan 2 Mobil Kini Giliran Jual Rumah

"Selain itu, karena saya juga suka makan bakso. Kenapa lokasinya di sini karena dekat Unjani, mahasiswanya banyak dan padat penduduk.

Alhamdulillah dapat tanah di sini, jadi ini baru yang pertama, mudah-mudahan bisa berkembang lagi," ucap Dudung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved