Berita Viral
Kekayaan Mantan Tukang Ojek yang Viral Beli Pesawat dan Kondangan Bareng Sederet Jenderal Top
Inilah kekayaan mantan tukang ojek yang baru-baru ini viral kepergok beli pesawat dan kondangan bareng sederet jenderal top.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Sosok seorang mantan tukang ojek jadi sorotan karena kepergok membeli pesawat seharga Rp 1,2 Triliun.
Tak cuma itu, ia bahkan ikut kondangan bareng dan duduk bersama sederet jenderal top TNI-Polri.
Mantan tukang ojek itu kini memang tengah jadi buah bibir karena kekayaannya hingga dijuluki crazy rich Kalimantan Selatan (Kalsel).
Siapa lagi kalau bukan Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam.
Kekayaan Haji Isam kembali jadi sorotan publik setelah ia kepergok membeli pesawat seharga Rp 1,2 triliun.
Baca juga: Harta Kekayaan Sabda Ahessa yang Dituntut Wulan Guritno Ganti Rugi Rp 369 Juta Terkait Dana Talangan
Ia memesan jet pribadi Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris.
Berdasarkan foto yang tepampang di laman resmi Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat, Haji Isam ditemani anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan dari PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan CEO Seacons Trading Ltd, Dudy Purwagandhi.
Haji Isam menjabat sebagai Pemimpin Seacons Trading Ltd, perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.
Habib Aboe Bakar Al-Habsyi tampak mengenakan sweater dipadu celana jeans, sementara Dudy Purwagandhi mengenakan kemeja batik lengan panjang.
Pihak dari Boeing dalam foto itu tampak mengenakan setelan jas.
Kedatangan Haji Isam dan rombongan untuk memesan pesawat Boeing Business Jet MAX 7 disambut gembira pihak Boeing.
"Kami senang bahwa Seacons Trading telah memilih kemampuan terbaik kelas BBJ MAX," kata Senior Vice President of Commercial Sales and Marketing for The Boeing Company, Ihssane Mounir sebagaimana tertera dalam siaran pers Boeing.
Mounir menyebutkan keunggulan pesawat dipesan Haji Isam.
"Keluarga BBJ MAX sangat cocok untuk pasar jet pribadi yang menuntut, dengan kemampuan jangkauan, efisiensi bahan bakar, dan ruang kabin yang lebih besar," katanya.
Boeing Business Jet MAX menawarkan kenyamanan dan ruang dibandingkan dengan jet bisnis lain di kelasnya.
Jet ini mampu terbang 7.000 mil laut (12.964 km) dan memiliki ketinggian kabin yang lebih rendah, tangga udara terintegrasi, dan desain interior yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan apa pun.
Selain itu, Haji Isam juga tampak ikut kondangan dan duduk bareng sederet jenderal Top.
Yakni saat ia hadir dalam acara akad nikah dan resepsi pernikahan putra sulung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (24/2/2024), bertabur tokoh.
Hadir, Panglima TNI Agus Subiyanto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto.
Baca juga: Penampakan Al Quran yang Ditemukan Utuh di Tengah Kebakaran Rumah, Padahal Barang Lain Hangus
Selanjutnya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, pengusaha tambang Haji Isam.
Sejumlah kepala daerah di Sulsel, politisi Sulsel, akademisi, dan pengusaha juga hadir.
Berdasarkan foto yang di-posting di akun media sosial mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sekaligus adik Andi Amran Sulaiman, tampak Haji Isam mengenakan kemeja batik lengan pendek.
Dia duduk diapit Wakapolri di sebelah kanan dan Wakil Menteri Pertahanan di sebelah kiri.
Di samping kanan Wakapolri, ada Kapolda Sulsel dan Pangdam IX/Hasanuddin.
Di samping kiri Wamenhan, ada Panglima TNI.
Andi Sudirman Sulaiman duduk berdampingan dengan Panglima TNI.
Haji Isam duduk dikelilingi jenderal bintang 2 hingga bintang 4.
Hanya dia seorang diri yang mengenakan baju lengan pendek.
Walaupun dikenal kaya raya karena memiliki bisnis tambang batu bara di Batulicin Kalimantan Selatan, sejumlah jet pribadi, kapal, dan sawit namun penampilannya sangat sederhana.
Baca juga: Nasib Ibu Dede Sunandar usai Anaknya Gagal Nyaleg Padahal Jual 2 Mobil, Diminta Tetangga Masuk RSJ
Kekayaan Haji Isam
Haji Isam atau Samsudin Andi Arsyad dikenal sebagai salah satu pengusaha terkaya di Kalimantan Selatan.
Ia merupakan tokoh sentral dari Jhonlin Group (JG), sebuah grup bisnis dan induk dari beberapa unit usaha di bidang pertambangan, jasa pelabuhan, transportasi udara, agro bisnis, jasa keamanan, infrastruktur dan manufaktur.
Jhonlin Group menaungi beberapa perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT. Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport.
Tak hanya itu, Jhonlin Group juga memiliki lini usaha yang terhitung baru dijalankan yakni PT Jhonlin Air Transport yang merupakan usaha rental jet pribadi.
Salah satu perusahaan yang berada di bawah naungan Jhonlin Group yakni PT Jhonlin Agro Raya juga telah berhasil listing di bursa sejak 4 Agustus 2022.
Emiten dengan kode JARR ini juga tercatat beberapa kali menyentuh ARA hingga membuat nilai kapitalisasi pasarnya meningkat sebanyak Rp592 miliar menjadi Rp2,99 triliun di hari pertama perdagangannya di pasar sekunder.
Saham pengendali JARR dipegang oleh PT Eshan Agro Sentosa yang merupakan subholding dari Jhonlin Group. Sementara itu, Haji Isam diketahui merupakan pemegang saham terbesar dari Jhonlin Group dengan persentase kepemilikan sebesar 98,5 persen.
Meski Haji Isam saat ini tidak masuk dalam jajaran Dewan Direksi dan Komisaris JARR, namun berdasarkan prospektus perusahaannya Haji Isam tercatat sebagai pemilik manfaat akhir (ultimate beneficial owner).
Baca juga: Biodata Sabda Ahessa, Mantan Wulan Guritno yang Digugat Perkara Dana Talangan, Dulu Dikenal Bucin
Jika dilihat dari kepemilikan atas sederet perusahaan tersebut, total kekayaan Haji Isam tentunya melimpah ruah. Hal ini terbukti dengan megahnya rumah Haji Isam yang ada Batulicin, Kalimantan Selatan. Luas kediaman Haji Isam tersebut diperkirakan memiliki luas mencapai 20 hektare.
Sejumlah sumber bahkan menyebutkan kekayaan Haji isam berada di angka Rp1 triliun.
Namun, seiring dengan pesatnya perkembangan bisnisnya, total kekayaan pengusaha batu bara dari Kalimantan Selatan ini diperkirakan lebih besar dari angka tersebut.
Menelusuri kepemilikan Haji Isam di Jhonlin Baratamata juga nampak dari data Kemenkumham. Jhonlin Baratama dimiliki Jhonlin Group dengan kepemilikan 408.000 saham atau senilai Rp 40,8 miliar.
Lalu ada nama Hj Nurhayati sebanyak 359.840 saham atau senilai Rp 35,9 miliar, sementara Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam sendiri 32.160 atau senilai Rp 3,2 miliar.
Perusahaan ini memiliki modal dasar sebanyak Rp 320 miliar dengan modal ditempatkan senilai Rp80 miliar.
Kiprah politik dan kedekatan dengan Jokowi
Dalam dunia politik, Haji Isam sempat menjadi Wakil Bendahara Kampanye Tim Jokowi - Amin dalam Pilpres 2020.
Kedatangan Presiden Jokowi ke perusahaan Haji Isam bukan kali pertama.
Sebelum meresmikan pabrik biodiesel milik Haji Isam di Desa Sungai Dua, Kecamatan Simpang, Kamis 21 Oktober, Presiden Jokowi juga pernah memeresmikan pabrik gula dan perkebunan tebu milik PT Prima Alam Gemilang (PAG).
Pabrik gula di Bombana, Sulawesi Tenggara itu, adalah anak perusahaan PT Jhonlin Batu Mandiri yang tak lain adalah bisnis milik Jhonlin Group milik Haji Isam.
Pabrik gula tersebut juga sempat menuai kontroversi. Saat itu, pemerintah memberikan konsesi perkebunan tebu kepada Haji Isam.
Pemberian konsesi ini menjadi sorotan karena ditengarai menabrak tata ruang dan program kementerian.
Banyak kalangan menuding mulusnya konsesi perusahaan Haji Isam karena bantuan Menteri Pertanian 2014-2019, Amran Sulaiman.
Baca juga: Kronologi Anggota KPPS Muda Meninggal Dunia Imbas Begadang, Kondisi Makin Lemah hingga Muntah Darah
Berasal sama-sama dari Bone, Amran Sulaiman diketahui merupakan sepupu dari Haji Isam. Kini Presiden Jokowi kembali meresmikan pabrik biodiesel Jhonlin.
Menurut Direktur PT Jhonlin Agro Raya Zafrinal Lubis, pabrik ini siap memproduksi biodiesel pada Oktober ini.
Menelan biaya investasi Rp 2 triliun, dana invesatasi ini untuk untuk pembangunan pabrik beserta prasarana pabrik dengan biaya investasi sebesar Rp 1 triliun dan Rp 1 triliun sisanya untuk pembangunan jety atau pelabuhan.
Pabrik ini menempati lahan seluas 6 hektare itu dan akan akan memproduksi biodiesel serta minyak goreng dengan kapasitas produksi 60 ton per jam.
Dengan kapasitas produksi dibutuhkan pasokan 1.600 ton per hari tandan buah segar (TBS) sawit.
Pasokan sawit akan diperoleh dari petani sekitar sebesar persen dan sisanya dipasok dari luar daerah, berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO).
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
berita viral
Mantan tukang ojek
Haji Isam
Crazy Rich Kalsel
beli pesawat
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Rekam Jejak Djamari Chaniago yang Kabarnya Dilantik Jadi Menko Polkam Pengganti Budi Gunawan |
![]() |
---|
Daftar 10 Calon Hakim Agung Lolos Uji Kelayakan, Hakim Alimin Pemberi Vonis Mati Ferdy Sambo Dicoret |
![]() |
---|
Ternyata Ilham Pradita Bukan Target Utama Penculikan Bos Bank Plat Merah, K alias Ken Pilih Random |
![]() |
---|
Cara Dapat Diskon Listrik PLN 50 Persen, Terakhir pada 17 September 2025 |
![]() |
---|
Alasan KPU Terbitkan Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.