Berita Probolinggo
Siswi Dihamili Gurunya Saat Akan Ujian Kelulusan, UPTD PPA Probolinggo Beri Pendampingan
Hal ini sudah menjadi catatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Probolinggo.
Penulis: Danendra Kusumawardana | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID,PROBOLINGGO - Beban psikis yang ditanggung HM (18), siswi SMA di Probolinggo yang tengah hamil 3 bulan, dipastikan sangat berat. Selain karena terjadi akibat dinodai guru ngajinya, SN (50), korban HM saat ini akan mengikuti ujian kelulusan sehingga memerlukan dukungan moril sepenuhnya.
Hal ini sudah menjadi catatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Probolinggo. Pihak PPA akan terus mengawal dan mengawasi remaja asal Kecamatan Kraksaan itu.
Konselor UPTD PPA Kabupaten Probolinggo, Ranti Sagita mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk menghilangkan trauma korban akibat persetubuhan sampai hamil. Terlebih, saat ini korban sudah tidak mau bersekolah lagi sejak hamil.
"Apalagi korban ini sudah kelas 3 SMA dan akan mengikuti ujian akhir kelulusan. Karena itu kami akan melakukan pengurangan efek trauma kepada korban dan trauma berkelanjutan," kata Ranti, Kamis (22/2/2024).
Pendampingan itu, lanjut Ranti, akan dilakukan saat pra sidang, sidang hingga pasca sidang dan terus akan memantau perkembangan kondisi korban. Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk keberlangsungan pendidikan korban.
"Untuk sekarang korban sudah bersekolah lagi sejak mengetahui dirinya hamil. Oleh karena itu, karena akan mengikuti ujian akhir sekolah atau ujian kelulusan, kami akan koordinasikan dengan pihak sekolah nantinya," jelasnya.
Sekedar informasi, HM (18) melaporkan seorang guru ngaji ke Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo Jumat (16/2/2/2024) siang.
Satreskrim Polres Probolinggo menegaskan, tersangka SN sudah terbukti melakukan tindak asusila pada korban sejak masih duduk di kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau setingkat SD, sampai kelas 3 SMA. Dan selama itu pula dipastikan sama sekali tidak ada hubungan sah ataupun pernikahan siri.
Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka, saat kejadian awal memang ada ajakan tersangka kepada korban. Meski hal tersebut tetap tidak berlaku, mengingat korban saat itu masih di bawah umur.
"Hal ini bukan karena adanya paksaan atau tidak, tetapi dalam hal ini pidananya terkait anak di bawah umur. Mau ada paksaan atau tidak, tentunya sudah melanggar undang-undang perlindungan perempuan dan anak," kata Fajar, Kamis (22/2/2024).
Fajar menjelaskan, mulanya tersangka mengaku menikah siri dengan korban. Namun dari fakta di lapangan unsur-unsurnya tidak terpenuhi. Sehingga tidak bisa dikatakan sudah ada pernikahan siri.
"Dari pemeriksaan kami memang diakui oleh pelaku sudah menikah siri dengan korban, tetapi setelah kami selidiki itu tidak bisa dikatakan nikah siri karena beberapa unsur tidak terpenuhi. Untuk kejahatan itu sendiri dilakukan sejak tahun 2020 sampai awal tahun 2024," pungkasnya.
Sekadar informasi, HM bersama keluarganya melaporkan SN ke Unit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Jumat (16/2/2024) setelah diduga membuat siswi itu hamil 3 bulan. Perbuatan bejat SN itu, dilakukan sejak HM masih duduk di bangku kelas 3 MTS.
Setelah laporan itu, Jumat (16/2/2024) sore, ratusan warga langsung mendatangi rumah tersangka. Warga menghajar tersangka hingga mengalami luka sobek di bagian kepala.
Bahkan SN sudah mendekam di sel tahanan Polres Probolinggo setelah tuntas menjalani perawatan di RSUD Waluyo Jati, Kecamatan Kraksaan. SN dilarikan ke rumah sakit akibat diamuk warga yang marah dengan kelakuan bobroknya.
Saking berangnya, warga juga merusak beberapa fasilitas di rumah SN. "Benar, (SN) sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sekarang sudah berada di sel tahanan Polres Probolinggo," tandas Fajar, Senin (19/2/2024) lalu. ****
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
UPTD PPA Kab Probolinggo
PPA dampingi siswa SMA hamil 3 bulan
siswi SMA trauma akibat dihamili guru
guru ngaji ditangkap setelah intimi anak didik
guru ngaji hamili siswi SMA
Akomodir Ratusan Produk UMKM, Gerai Makutoromo 3 Probolinggo Manjakan Wisatawan Pantai Bentar |
![]() |
---|
Politisi Senayan Sikapi Video Mesum Pelajar SMP di Probolinggo, Sorot Peran Polisi dan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Video Pangku-Pangkuan 2 Bocah SMP di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, Perusda Belum Lapor Polisi |
![]() |
---|
Jalankan Program Prioritas 100 Hari Pertama, Gus Haris-Ra Fahmi Minta Dukungan Warga Probolinggo |
![]() |
---|
Targetkan 3 Kursi di Pileg 2029, Demokrat Probolinggo Siap Berkolaborasi dengan Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.