Berita Surabaya

PT Solusi Bangun Indonesia Melakukan Upaya Dekarbonisasi Pabrik di Tuban dengan PLTS

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menjalin kerja sama dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
ist
Proses pemasangan panel surya di atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban. 

SURYA.co.id | SURABAYA - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) menjalin kerja sama dengan PT Energi Mitra Indika Tenaga Surya.

Kerja sama ini untuk memulai pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.

PLTS Atap tersebut terhubung ke jaringan listrik yang ada (On-Grid Connected Rooftop PV System) pada sepuluh atap bangunan dengan kapasitas terpasang 6,39 MWp.

Lilik Unggul Raharjo, Direktur Utama SBI, mengatakan, langkah ini merupakan upaya SBI dalam mendukung inisiatif penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di seluruh area operasi sebagai bagian dari strategi keberlanjutan Perusahaan dalam menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

"Kami sebagai bagian dari SIG, mendukung inisiatif tersebut melalui penggunaan energi tenaga surya sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan di Pabrik Tuban, Jawa Timur (Jatim)," kata Lilik, Senin (19/2/2024).

Letak geografis Indonesia yang berada di sepanjang garis khatulistiwa dengan iradiasi energi matahari rata-rata sekitar 4,80 kWh/m2/hari.

Ini merupakan potensi yang sangat besar untuk pemanfaatan energi alternatif tenaga matahari.

Pabrik Tuban berada pada posisi geografis dengan iradiasi energi matahari di atas rata-rata nasional sekitar 5,4 kWh/m2/hari.

Peluang ini meyakinkan SBI untuk menghadirkan PLTS Atap.

"Yang nantinya akan dioperasikan secara paralel dengan listrik yang ada dari PLN untuk menunjang sebagian kebutuhan operasional pabrik, kantor serta fasilitas pendukung lainnya di SBI Pabrik Tuban," jelas Lilik.

Lebih lanjut Lilik menyebut, penggunaan energi tenaga surya ini juga merupakan wujud konkret komitmen kami terhadap pembangunan berkelanjutan.

Selain mencapai operasional yang lebih efisien, proyek ini berkontribusi pada dekarbonisasi yang telah dicanangkan SIG untuk mendukung komitmen pemerintah untuk mengurangi dampak pemanasan global.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menambahkan, saat ini, konstruksi pemasangan panel surya sudah selesai dilakukan di salah satu bangunan.

"Yaitu di gedung kantor utama Pabrik Tuban, dan dilanjutkan pemasangan di sembilan bangunan lainnya," tambah Vita.

Proyek pemasangan PLTS Atap ini diharapkan rampung seluruhnya dan beroperasi pada kuartal III tahun 2024.

Hal itu untuk meningkatkan penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target SIG pada penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2 sebesar 23,9 persen pada 2030 (baseline 2019) sebagaimana tertuang dalam Sustainability Road Map SIG.

“Penggunaan energi tenaga surya di SBI Pabrik Tuban ini semakin menegaskan komitmen SIG dalam transisi energi menuju EBT yang lebih ramah lingkungan dan bermanfaat dalam mendorong efisiensi pada biaya operasional Perusahaan, serta menjadi kontribusi positif dalam mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060,” beber Vita.

Sebagai upaya percepatan penurunan intensitas emisi GRK cakupan 2, SIG telah menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) dalam Pengembangan Pembangkit Energi Terbarukan pada September 2023.

Melalui kerja sama ini, SIG memperoleh dukungan dalam upaya transisi energi hijau melalui sumber EBT untuk memenuhi kebutuhan listrik di area-area operasional SIG.

SIG juga tengah menjajaki inisiatif untuk penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, atau emisi yang berasal dari rantai pasok perusahaan yang ditimbulkan oleh sumber-sumber yang tidak secara langsung dimiliki atau dikendalikan oleh Perusahaan.

Dalam lingkup penurunan intensitas emisi GRK cakupan 3, SIG menyasar fasilitas transportasi karyawan (employee commuting), serta aktivitas inbound logistic dan outbound logistic.

Sejak awal Februari 2024, SIG telah melakukan uji coba pengoperasian bus listrik pengangkut karyawan di SIG Pabrik Tuban guna mengetahui seberapa besar jumlah emisi karbon yang diturunkan dan untuk mencari skema pengadaan yang tepat.

Selain itu, uji coba armada inbound logistic menggunakan dump truck electric vehicle (EV) juga sedang berlangsung di SBI Pabrik Narogong.

“Penggunaan kendaraan listrik merupakan upaya extra mile SIG untuk dekarbonisasi dari kendaraan operasional yang menyebabkan pencemaran udara, serta mengurangi penggunaan energi fosil untuk menjaga lingkungan tetap lestari,” pungkas Vita.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved