Berita Viral
Kisah Lengkap Pendukung Prabowo 'Dicoret dari KK' oleh Ayahnya karena Beda Pilihan, Begini Nasibnya
Inilah kisah lengkap seorang wanita 'dicoret dari KK' oleh ayahnya gara-gara beda pilihan capres. Terungkap nasibnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Kisah seorang wanita 'dicoret dari KK' oleh ayahnya gara-gara beda pilihan capres ramai jadi sorotan.
Sang ayah mendukung paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sedangkan si anak mendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Wanita pendukung Prabowo itu hingga kini terus berusaha menghubungi ayahnya untuk berdamai.
Tapi nyatanya sang ayah belum meresponnya.
Wanita tersbeut berharap ayahnya bisa menerima perbedaan pilihan capres ini.
Berikut kisah lengkapnya melansir dari Kompas.com.
1. Kronologi
Perbedaan pilihan capres-cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 rupanya menjadi "bumerang" bagi seorang wanita berinisial M (41), warga Bekasi, Jawa Barat.
Pasalnya, ia kini tak lagi dianggap sebagai anak oleh ayah kandungnya sendiri, Y (70), gara-gara tidak satu pilihan capres-cawapres.
M menceritakan, sang ayah merupakan pendukung fanatik pasangan capres cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sementara, M mendukung pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada Desember 2023, M mengunggah dukungannya terhadap Prabowo-Gibran di Facebook.
"Pas saya menyatakan dukung Prabowo bulan Desember, langsung itu saya dibilang 'dicoret dari KK' karena bokap pendukung Ganjar garis keras.
Dia enggak terima anaknya dukung Prabowo," ujar M saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (16/2/2024).
2. Tidak Dianggap Anak
Diksi kalimat "dicoret dari KK" dari sang ayahanda bukan dalam artian sebenarnya, melainkan sudah tak lagi dianggap anak.
M berkata, kata-kata dirinya tak lagi dianggap anak ditulis sang ayah di dalam kolom komentar unggahannya.
"Dia bilang, 'kamu kalau dukung Prabowo, minta makan siang saja sama Prabowo.
Kamu bukan anak saya lagi'. Digituin," tutur M yang sudah tidak tinggal bersama dengan sang ayah.
M yang berprofesi sebagai pedagang makanan daring ini menyesalkan peristiwa yang terjadi antara ia dengan ayahnya.
Ia tak menyangka perbedaan pilihan capres bisa sampai memutus hubungan keluarga, apalagi sedarah.
3. Sering adu argumen
Sebelum dirinya tidak lagi dianggap anak, M dan sang ayah sering adu argumentasi terkait masalah pemilihan calon presiden.
Respons sang ayah sempat membuat keluarga besarnya turun tangan.
Beberapa orang saudara mendekati ayah M dan membujuknya untuk tak bersikap keras terhadap M.
4. Ayah Masih Belum Merespon
M sendiri masih mencoba menghubungi sang ayah, meski sang ayah belum meresponsnya.
"Aku berharap bokap mendukung keputusanku bahwa yang kudukung adalah paslon berbeda dari dia. Jangan karena politik kami jadi terpisah," ujar M.
Kasus Menantu Diusir Mertua karena Beda Pilihan Capres
Di kasus lain, viral video yang merekam detik-detik seorang menantu di Rangkasbitung diusir mertuanya karena beda pilihan capres viral di media sosial.
Menantu tersebut diketahui bernama Ozy.
Ozy kini sudah kembali ke rumah.
Dia diketahui sudah berdamai dengan mertuanya karena anaknya sakit.
Setelah sempat diusir dari rumah, Ozy dan pihak keluarga istri telah bertemu dan saling meminta maaf.
"Udah saling minta maaf. Kesalahpahaman aja," katanya, Sabtu (17/2/2024), melansir dari Tribun Jakarta.
Perdamaian tersebut berawal saat Ozy berniat pulang kerumah karena sang anak sakit.
Saat kembali kerumah, perseteruannya dengan sang mertua telah mereda.
Sehingga ia akhirnya meminta maaf kepada mertuanya.
Terkait viralnya video dirinya diusir, Ozy pun mengaku tak menyangka.
"Memang secara spontan direkam video juga sama bibi. Enggak tahu bakalan viral seperti ini," pungkasnya.
Sebelumnya, kisah Ozy usir oleh mertuanya dari rumah karena coblos beda capres 2024 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Rabu (14/2/2024) kemarin viral di media sosial.
Ozy diduga diusir dari rumah karena mencoblos pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemungutan suara Pilpres 2024.
Sementara mertuanya meminta coblos paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Sang ibu mertua dan istrinya sendiri merupakan pendukung fanatik dari paslon nomor 2 Prabowo-Gibran.
Begitu mengetahui Anies Baswedan kalah berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) di hari Pemilu 2024 pada Rabu (14/2/2024) kemarin, Ozy pun diusir oleh mertua yang merupakan pendukung fanatik Prabowo-Gibran.
Dalam tayangan video yang beredar viral, ibu mertuanya yang mengenakan kaos bergambar Prabowo-Gibran, menenteng sebuah kardus dan membantingnya di dekat Ozy.
Ibu mertua itu mengomeli Ozy sembari menunjuk-nunjuk menggunakan bahasa Sunda Banten.
Ia meminta menantunya memasukkan baju ke dalam kardus dan pergi dari rumah.
"Iya benar, karena saya dukung 01 (Anies-Muhaimin). Karena beda pilihan dengan keluarga.
Keluarga semua pilih dan dukung 02 Prabowo-Gibran," kata pria yang bekerja sebagai sopir mobil barang tersebut dilansir dari TribunJakarta.com.
"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya.
Sedangkan, istrinya memilih duduk diam dengan anaknya karena mengikuti pilihan seperti sang ibu.
Meski demikian, Ozy mengaku tak menyesali pilihannya dan bersikukuh dengan pandangannya.
Ozy memilih untuk legowo dan menjauh ke rumah kontrakan untuk memulihkan ketegangan di antara mereka.
"Ambil hikmahnya aja, siapapun yang jadi pemimpin di negeri ini yang terpenting bisa mensejahterakan rakyat dan profesi seorang driver menjadi lebih baik," pungkasnya.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
berita viral
pendukung Prabowo
dicoret dari KK
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Beda Pilihan Capres
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Sepak Terjang Hasan Nasbi yang Dicopot dari Kepala PCO, Dulu Sempat Mau Mundur Tapi Ditolak Prabowo |
![]() |
---|
Daftar Kekayaan Arlan, Wali Kota Prabumulih yang Dipantau KPK Imbas Pencopotan Kepsek Tegur Anaknya |
![]() |
---|
Alasan Mbak Tutut Gugat Purbaya Padahal Baru Sepekan Jabat Menkeu, Ternyata karena SK Sri Mulyani |
![]() |
---|
Beda Rekam Jejak Afriansyah Noor dan Immanuel Ebenezer, Sama-sama Dipercaya Jadi Wamenaker |
![]() |
---|
Rekam Jejak Syarif Hamzah yang Diduga Tahu Aliran Uang Korupsi Kuota Haji, Jabat Wasekjen GP Ansor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.