Berita Surabaya

Jelang Operasional Kembali Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo, Dishub Minta Jaminan Tak Mogok

Dishub Surabaya meminta kepada Kementerian Perhubungan dan PT INKA selaku pembuat bus listrik agar bus tanpa emisi gas buang itu tidak mogok.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Nuraini Faiq
Bus listrik Trans Semanggi Suroboyo (TSS) kelima belas yang diikuti Tribunnetwork sukses diujicobakan saat berada di rute terakhir Kenjeran Park (Kenpark) dari Terminal Purabaya, Jumat (2/2/2024 lalu. 

SURYA.CO.ID , SURABAYA - Warga Surabaya sudah akan bisa menikmati kembali bus listrik, Trans Semanggi Suroboyo (TSS).

Angkutan massal masa depan yang antipolusi dan tidak bising itu bahkan sukses diuji keandalannya sebelum dioperasikan kembali di Kota Surabaya.

Namun Dishub Kota Surabaya meminta jaminan kehandalan dan kenyamanan sebelum benar-benar dioperasikan.

Dishub meminta kepada Kementerian Perhubungan dan PT INKA selaku pembuat bus listrik agar bus tanpa emisi gas buang itu tidak mogok.

"Sing penting ojo mogok," kata Kadishub Surabaya, Tunjung Iswandaru, Minggu (11/2/2024).

Untuk diketahui, dalam hal ini Kemenhub selaku pemesan bus dan dioperasionalkan di Surabaya.

Sementara Damri Surabaya bertindak sebagai operator.

Dishub Surabaya selaku pihak yang kebagian lokasi.

 

Perwakilan PT INKA didampingi perwakilan Damri (operator) bus listrik menyertakan Tribunnetwork menjajal bus listrik produk lokal tersebut, Minggu (11/2/2024).

Sebanyak 15 bus sukses diujicobakan.

Selain memastikan keandalan baterai, uji coba itu juga memastikan kesempurnaan sistem kelistrikan dan kekuatan mesin lainnya.

Tapi yang jadi perhatian dalam uji coba ini utamanya memang melihat  kehandalan baterai.

Dalam uji coba Kabin bus dipenuhi dengan galon, setara dengan kapasitas bus 19 penumpang duduk dan 5 berdiri.

Bus yang sebelumnya pernah dipercaya menjadi angkutan resmi dalam KTT G 20 di Bali pada 2022 itu sebelumnya sudah pernah dioperasionalkan di Surabaya pasca KTT di Bali.

Saat itu digelar acara launching besar-besaran bersama Pemkot Surabaya pada Desember 2022.

Tidak sampai dua Minggu, 1 Januari 2023 bus berhenti beroperasi. Salah satunya ada kendala pada baterai.

Bus listrik itu bertuliskan Trans Semanggi Suroboyo ini memiliki kekuatan jarak tempuh 120 KM dengan kondisi baterai penuh

Bus Karoseri Piala Mas ini berukuran medium dengan kapasitas duduk 19 dan berdiri 5 orang.

Bus ini akan reaktivasi dengan trayek Purabaya-Kenpark. Rutenya Terminal Purabaya - Tol Juanda - MERR - ITS - Kenjeran Park (Kenpark).

Sementara hingga uji coba bus terakhir kelima belas, secara umum bisa diandalkan.

Namun Tribunnetwork menemukan bus mati mesin saat balik Kenpark tiba di Tol Waru Juanda.

Disinilah kecanggihan bus berjenis matic itu terlihat.

Siswanto, penanggung jawab teknis PT INKA menunjukkan bahwa semua kondisi bus semua terdeteksi melalui aplikasi di HP dan terkoneksi di jajaran manajemen PT INKA dan kementrian.

"Iya ada semacam over heat. Terlihat di aplikasi. Tapi sesaat diredam dulu dan mesin normal kembali," terang Siswanto.

Kabid Angkutan Jalan Dishub Surabaya Sunoto mengaku sudah mendapat hasil uji coba kelima bus listrik bikinan dalam negeri itu.

Laporan hasil uji coba sudah disampaikan.

"Kapan operasionalnya, sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan kami. Sesuai arahan Pak Kadis (Tunjung Iswandaru), bus harus ada garansi tidak mandek tengah jalan," kata Sunoto

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved