Citizen Reporter
Isi Waktu Libur, Guru Pendidikan Agama Islam Semangat Ikuti Diklat Jurnalistik
Selama Diklat para Guru dipersenjatai pemahaman mendalam Ilmu Jurnalistik, dituntun untuk bisa membuat sebuah berita dari secara mandiri
SURYA.CO.ID , SURABAYA - Perwakilan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dari 38 daerah di Jawa Timur memanfaatkan libur panjang di minggu pertama bulan Februari 2024 dengan mengikuti Diklat Jurnalistik pendidikan bagi kontributor daerah yang dilaksanakan di Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Timur, Surabaya mulai Jumat (9/2/2024).
Pelatihan Jurnalistik yang diadakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) provinsi Jawa Timur ini berlangsung selama dua hari.
Pelatihan ini bertujuan untuk melatih GPAI menjadi pelaku Jurnalistik pendidikan dan menghasilkan kontributor berita dari kabupaten/kota Se-Jawa Timur.
Acara Diklat ini dilaksanakan selama dua hari yang bertepatan dengan libur cuti bersama Imlek 2575 Kongzili tanggal 9 Februari 2024 dan libur nasional Imlek 2575 Kongzili tanggal 10 februari 2024.
Selama Diklat para peserta dipersenjatai pemahaman mendalam tentang penguatan Ilmu Jurnalistik, peserta Diklat dituntun untuk bisa membuat sebuah berita dari sebuah kegiatan secara mandiri.
Kegiatan Diklat di hari pertama dimulai dengan pembukaan pukul 15.30 - 18.00 WIB, yang dibuka langsung oleh Kepala Bidang PAI Kanwil Kemenag Jawa Timur Bapak Dr. Moh. Amak Burhanuddin di aula Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Timur.
Pada pukul 19.30 - 22.00 WIB para peserta Diklat berkumpul di kelas yang telah ditentukan untuk mengikuti kegiatan Diklat dengan materi Penguatan Organisasi melalui Jurnalistik Pendidikan dengan narasumber Moh. Zaini, S. Ag. M.Pd.
Kemudian dilanjutkan dengan materi jurnalistik Dasar dan Etika Jurnalistik dan Membuat liputan berita dengan mudah, nara sumber Mas Koko (Dyan Rekohadi) seorang wartawan kawakan Harian Surya Surabaya.
Di hari Pertama ini para peserta Diklat mendapatkan tugas praktek menyusun sebuah berita.
Para guru menujukkan antusiasnya menjalani pelatihan jurnalistik. Hal ini setidaknya terlihat dari mengalirnya proses tanya jawab dan berbagi pengalaman antara narasumber dan para guru peserta.
Salah satu peserta Diklat, Rabiatul Adawiyah misalnya, mengungkap bagaimana motivasinya mengikuti kegiatan pelatihan karena tertantang untuk bisa menulis berita guna mempublikasikan aktivitas sekolahnya.
"Saya menilai sekolah kami sedikit siswanya karena masyarakat banyak yang tidak tahu sekolah kami, jadi saya tertantang untuk bisa mempublikasikan sekolah dengan berita yang saya buat," ujar GPAI Kota Batu ini.
Kegiatan Diklat di hari kedua, Sabtu (10/2/2024) dilangsungkan dari jam 08.30 - 11.00 WIB.
Para guru peserta Diklat kembali ke dalam ruang kelas dan mendapatkan materi Menyiapkan Dokumen berita dan Teknik pengambilan Foto yang menarik dengan narasumber mas Koko.
Humas KKG PAI Kota Surabaya, Tri Eko Sulistiowati yang ikut menjadi peserta Diklat turut membagikan pengalamannya yang selama ini rajin menulis berita.
"Selama kita Fokus kita pasti bisa melakukannya, menulis berita membuat foto berita kita bisa langsung melakukannya , gak perlu takut," ujar Bunda Tri, panggilan Tri Eko memberi motivasi.
Ubhara Surabaya Kembangkan Mesin Penggiling Terasi Berbasis Teknologi Industri 4.0 |
![]() |
---|
Akademisi Ubhara Surabaya dan ITS Hadirkan Inovasi Teknologi Kopi dan Tempe di Desa Pakel Tuban |
![]() |
---|
Masjid Hidayatullah Siwalankerto Tak Sekadar Tempat Ibadah, Juga Pusat Pemberdayaan Generasi Muda |
![]() |
---|
SMP Insan Cendekia Mandiri Gelar Lomba HUT Kemerdekaan RI ke-80, Wali Murid Ikut Berpartisipasi |
![]() |
---|
Tingkatkan Omzet Bank Sampah di Sampang, Ubhara Surabaya Beri Bantuan Mesin Pemotong Ring AMDK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.