Hingga Kini, Dua Kecamatan di Gresik Masih Terendam Banjir

SURYA.CO.ID, GRESIK - Banjir yang melanda Kabupaten Gresik, masih merendam dua kecamatan.

Hingga Jumat (9/2/2024) ini, wilayah Kecamatan Menganti dan Kecamatan Cerme masih terdampak banjir.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, di Kecamatan Menganti, banjir yang diakibatkan intensitas hujan masih merendam jalan Perumahan Graha Menganti 2 di Desa Pranti dengan ketinggian 10 centimeter (cm).

Kemudian, jalan perumahan Omah Indah Menganti yang berada di Desa Bringkang, tergenang air setinggi 5 cm. Ada 100 rumah warga tergenang air setinggi 5 cm.

"Kondisi terkini cuaca terpantau cerah, trend penurunan di Perum Omah indah dan di Perum Graha 2," kata Plt Kepala BPBD Gresik, Suyono.

Sementara, banjir luapan Kali Lamong, saat ini masih merendam tiga desa di Kecamatan Cerme.

Di Desa Dungus jalan poros sepanjang 550 meter terendam air dengan kedalaman 10 hingga 55 cm. Jalan lingkungan sepanjang 250 meter terendam banjir dengan kedalaman 5-30 cm.

Lalu, ada 25 rumah warga terendam air dengan kedalaman 5-15 cm. Sawah dan tambak kurang lebih 25 hektare juga terendam banjir.

Fasilitas umum yang tergenang banjir, makam di Dusun Kendal dan Dusun Dungus Kidul.

Di Desa Guranganyar, area persawahan kurang lebih 60 hektare terendam banjir, jalan lingkungan sepanjang 100 meter tergenang air kedalaman 5 cm. Termasuk jalan penghubung antar dusun, terendam air setinggi 10-20 cm.

Jalan lingkungan Perum Prismaland terendam banjir setinggi 20-70 cm.

"Jalan Raya Morowudi tergenang 10 sampai 25 cm, sepanjang 200 meter. Kondisi terkini banjir berangsur-angsur surut," imbuh Suyono.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Faisal (27) warga Dermo, mengatakan kondisi Jalan Raya Morowudi masih bisa dilintasi kendaraan.

"Tadi pulang kerja naik sepeda motor masih bisa melintas di Jalan Raya Morowudi," kata Faisal.