Grahadi

Pemprov Jatim

Proyek Kereta Listrik SRRL Surabaya-Sidoarjo Segera Dimulai, Telan Anggaran Rp 3 Triliun

Proyek kereta listrik Surabaya Regional Railway Line (SRRL) rute Surabaya-Sidoarjo dipastikan akan segera dimulai.

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Fatimatuz Zahro
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak usai rapat mengenai realisasi SRRL, Kamis (8/2/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Proyek kereta listrik Surabaya Regional Railway Line (SRRL) rute Surabaya-Sidoarjo dipastikan akan segera dimulai. 

Rute kereta listrik yang merupakan fase pertama dari proyek besar Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) di wilayah Gerbangkertasusila tersebut, ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun 2029. 

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan, bahwa proyek SUMP ini merupakan rencana besar yang digagas Pemerintah untuk melancarkan mobilitas warga masyarakat di sekitar kawasan Gerbangkertasusila. 

Sebab, di wilayah penyokong ekonomi Jawa Timur tersebut, setiap harinya ada pergerakan sebanyak 10,5 juta orang yang tentunya harus dipikirkan untuk penyediaan transporasi massal masa depan. 

"Dari Gerbangkertasusila ini, harus diakui bahwa Surabaya menjadi magnet pergerakan. Maka dari perencanaan SUMP ini, yang paling dekat kami realisasikan adalah SRRL. Yang mana tahap satunya akan kami garap rute Sidoarjo-Surabaya Gubeng," tegas Emil Dardak, Kamis (8/2/2024). 

Rute kereta listrik Stasiun Sidoarjo-Surabaya Gubeng ini memang tahapan awal. Rencananya rute panjang akan dilanjutkan di tahap selanjutnya hingga mencapai stasiun Pasar Turi. 

Rute Sidoarjo-Surabaya Gubeng ini, menjadi prioritas lantaran setiap harinya ada 1,6 juta warga masyarakat yang melakukan mobilitas di kawasan tersebut. 

Lebih lanjut pria yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini menegaskan, untuk proyek ini, semua tahapan mulai kajian, feasibility study hingga DED ( Detail Engineering Design) sudah selesai. Sehingga dalam waktu dekat proyek ini akan dimulai di tahun 2024 ini. 

"Dalam satu tahap lagi kami akan tandatangani perjanjian pembiayaan. Pemerintah Pusat akan membiayai lewat Kemenhub dalam bentuk project peningkatan jaringan rel. Nilainya proyek untuk tahap pertama ini adalah Rp 3 triliun," tegas Emil yang juga suami Arumi Bachsin ini.

Dikatakan bapak dua anak ini, keberadaan kereta listrik ini, nantinya diharapkan akan memangkas load kendaraan pribadi dan juga kemacetan jalanan protokol Surabaya dan juga Sidoarjo. 

Bahkan, diupayakan tidak akan ada lagi persimpangan sebidang di kawasan jalan protokol dalam jalur kereta listrik SRRL ini. Dan akan diatasi dengan fly over, sehingga tidak ada perlintasan sebidang yang kerap memicu kemacetan panjang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved