Berita Jember
Berawal Bau Menyengat, Warga Kalisat Jember Temukan Jasad Duda di Dalam Rumah Terkunci
Pintu depan rumah didobrak dan didapati korban sudah meninggal dengan posisi telentang di atas kasurnya dengan kondisi membengkak dan menghitam
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, JEMBER - Warga Desa/Kecamatan Kalisat, Jember, digemparkan dengan penemuan jasad pria bernama Moh Irsyad (40) yang meninggal dengan kondisi mengenaskan.
Warga menemukan jasad pria berstatus duda tersebut, di dalam kamar rumah korban Jalan Merapi Desa/Kecamatan Kalisat.
Kapolsek Kalisat AKP Bambang Hermanto mengatakan, jasad korban ditemukan pada Selasa, 6 Februari 2024.
Katanya, saat itu warga mencium bau menyengat saat melintas di sekitar rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB.
"Seorang warga lewat di depan rumah korban, tapi kok ada bau menyengat. Karena curiga dicari sumber bau, dan diketahui ada di sekitar rumah korban," ujar AKP Bambang Hermanto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (7/2/2024).
Menurutnya, warga tersebut mencoba memanggil dan mengetuk pintu rumah korban yang masih terkunci. Tetapi tidak ada jawaban dari dalam.
"Dipanggil-panggil, diketok pintu rumahnya, tapi tidak ada jawaban. Rumah (korban) pun juga tampak sepi. Karena curiga saksi pun mengabari RT/RW setempat," kata AKP Bambang.
Kemudian, lanjutnya, RT bersama warga mendobrak pintu rumah korban yang masih terkunci tersebut. Dan mereka menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa.
"Pintu depan rumah didobrak dan didapati korban sudah meninggal dengan posisi telentang di atas kasurnya. Kondisi tubuh korban juga membengkak dan menghitam, diduga korban sudah meninggal lama," ungkap AKP Bambang.
Berdasarkan informasi keluarganya, tambah AKP Bambang, korban sulit dihubungi sejak tiga hingga empat hari lalu. Bahkan pria tersebut tidak pernah membalas pesan singkat WhatsApp yang telah masuk.
"Perkiraan kematian sekitar 5 harian, karena kata keluarganya korban sejak 3-4 hari belakangan sulit dihubungi. Setiap di-chat WA (Whatsapp) atau ditelepon tidak pernah dijawab," ucapnya.
Berdasarkan keterangan yang telah diperoleh dari keluarga, AKP Bambang mengatakan, korban sempat mengeluh sakit berupa batuk pilek beberapa hari, sebelum ditemukan tewas.
"Sehingga diprediksi korban meninggal karena sakit. Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, sayangnya pihak keluarga menolak autopsi, karena keluarga menilai kematian korban wajar," tuturnya.
AKP Bambang juga mengungkapkan, hasil oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, Polisi tidak menemukan bekas tanda kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ditemukan bekas-bekas ada pengrusakan di sekitar rumah korban. Semua pintu dan jendela terkunci rapat. Pada tubuh korban juga tidak ditemukan ada bekas luka apa pun," tandasnya.
Gagalkan Bentrokan di Jember, Polisi Amankan 3 Anggota Persilatan Membawa Senjata Tajam |
![]() |
---|
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Serang Sapi di Jember, Pemkab Alokasikan Anggaran Vaksinasi |
![]() |
---|
Baru Bebas Dari Penjara, Warga Surabaya Tepergok Bertransaksi 25 Gram Sabu di Jalanan Jember |
![]() |
---|
Dalami Dugaan Korupsi DD di Desa Pedomasan, Satreskrim Polres Jember Masih Pelit Komentar |
![]() |
---|
Gelapkan Dana Nasabah Rp 250 Juta, Oknum Pegawai Bank Negara di Jember Akhirnya Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.