Berita Viral
Kisah TKW Indramayu Disangka Meninggal 19 Tahun Lalu akibat Perang, Kini Ditemukan Selamat di Suriah
Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat, menghilang tanpa kabar sejak 19 tahun silam. Kini ditemukan selamat di Suriah
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURY.CO.ID - Kisah tak terduga dialami Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indramayu, Jawa Barat.
TKW bernama Masiroh (42) itu menghilang tanpa kabar sejak 19 tahun silam.
Pihak keluarga yang tinggal di Blok Waled, Desa Pranggong, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu pun menganggap Masiroh sudah meninggal dunia akibat perang saudara di Suriah.
Namun siapa sangka, kini Masiroh ditemukan dalam kondisi selamat di Suriah.
Kisah ini bermula ketika Masiroh berangkat ke Suriah sekitar tahun 2005.
Padahal saat itu, Masiroh baru saja lulus sekolah tingkat SLTP dan baru saja menikah.
Namun, karena alasan ekonomi, Masiroh memaksa ikut berangkat ke luar negeri bersama teman-temannya menjadi TKW.
"Teman-temannya itu semua udah pada pulang lagi, sekarang sudah pada punya anak, punya keluarga di sini. Cuma anak saya saja yang tidak pulang-pulang," ucap dia, dikutip dari Tribun Jabar.
Keluarga Sempat Mencari
Masiroh tiba-tiba hilang kontak dengan keluarga.
Sementara saat itu Suriah diketahui tengah dilanda perang saudara. Konflik yang meletus sejak 2011 lalu ini menjadi perhatian dunia.
Beragam upaya sudah dilakukan oleh keluarga untuk mencari Masiroh di negara Timur Tengah tersebut.
Namun, hasilnya selalu nihil, keluarga berkeyakinan, Masiroh menjadi salah satu korban dalam perang itu.
Bahkan setiap acara tahlilan yang digelar keluarga dalam beberapa tahun terakhir ini, nama mendiang Masiroh selalu disebut untuk diantarkan doa.
Ditemukan Masih Hidup
19 tahuu berlalu, anak ketiga dari 7 bersaudara dari pasangan Darwiyah (70) dan Sopiyah (56) itu diketahui masih hidup.
Kabar ini didapatkan pihak keluarga seminggu yang lalu.
Ibu dari Masiroh, Sopiyah (56) menceritakan, keluarga mendapat kabar dari seorang Youtuber bahwa ada TKW di Suriah yang tengah mencari keluarganya yang bertempat tinggal di Desa Pranggong.
Saat melihat foto dan ciri-ciri TKW tersebut, Sopiyah langsung terkejut.
TKW yang tengah mencari keluarganya itu adalah anak ketiganya dari 7 bersaudara yang sudah dianggap lama meninggal dunia.
"Pas tahu kabar masih hidup seneng berag (banget)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui, Senin (5/2/2024).
Karena senangnya, Sopiyah kala itu bahkan langsung mencari para tetangga untuk mengabarkan kabar gembira tersebut.
Ia juga tidak lupa meminta nomor kontak Masiroh.
Sopiyah mengakui dirinya kala itu sangat bahagia sampai meneteskan air mata ketika pertama kali mendengar lagi suara anaknya yang hilang belasan tahun tersebut.
"Alhamdulillah sekarang sudah bisa komunikasian," ujar dia.
Tak Bisa Pulang
Dalam hal ini, Sopiyah sangat berharap kepada pemerintah bisa memulangkan anaknya tersebut ke tanah air.
Menurut keterangan Masiroh, disampaikan Sopiyah, saat ini anaknya tidak bisa pulang karena paspor miliknya hilang ketika perang yang berlangsung di Suriah.
Selain itu, pihak majikan tempatnya bekerja sekarang juga belum mengizinkan anaknya tersebut pulang ke tanah air.
"Tolong pak, tolong pulangkan anak saya. Anak saya juga mau sekali pulang, sekarang anak saya ada di Aleppo Suriah," ujar dia.
| Kekompakan Menkeu Purbaya dan Mendagri Tito Soal Dana Daerah Mengendap di Bank: Tujuan Kita Sama |
|
|---|
| Rekam Jejak Hakim Sulistiyanto yang Dinilai Tak Adil Tolak Gugatan Praperadilan Delpedro Marhaen |
|
|---|
| Mengenal Sakit Maag, Penyakit yang Diidap Wahyu Sopir Ambulans Meninggal saat Antar Jenazah |
|
|---|
| Didatangi Dedi Mulyadi untuk Ungkap Fakta WNA Israel Punya KTP Ciancur, Ini Sosok Wahyu Ferdian |
|
|---|
| Tabiat Tanti Aulia Syafitri Lubis, Calon Dokter yang Tewas Terpanggang, Prestasinya Mentereng |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.