Berita Surabaya
Polisi Tangkap Anak Jalanan Komplotan Maling Motor di Surabaya, Ngaku Baru Sekali Beraksi
Tim Antibandit Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya menangkap seorang anggota komplotan maling motor yang telah beraksi
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim Antibandit Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya menangkap seorang anggota komplotan maling motor yang telah beraksi di sejumlah kecamatan Kota Surabaya.
Tersangka berinisial M (30) merupakan anak jalanan.
Berdasarkan catatan kepolisian, tersangka memiliki rekam jejak pernah terlibat kasus kejahatan serupa atau residivis, beberapa tahun lalu.
Kapolsek Sawahan Polrestabes Surabaya Kompol Domingos De F Ximenes mengatakan, tersangka merupakan residivis atau dulu pernah ditangkap dan menjalani masa penahanan atas kasus pencurian motor.
Bahkan, tersangka baru saja bebas setahun lalu, atau sejak tahun 2022.
Pernah mendekam di dalam penjara ternyata tidak membuat tersangka kapok dan menghentikan aksi kejahatannya.
"Tersangka ini residivis, pernah ditangkap Satreskrim Polrestabes Surabaya, kasus pencurian motor. Kalau gak salah, baru setahun keluar, nah dia beraksi lagi lalu kami tangkap ini," ujarnya, Senin (5/2/2024).
Domingos mengatakan, tersangka M beraksi bersama komplotannya yang merupakan anak jalanan.
Modusnya, tersangka beserta anggota komplotannya bakal berkeliling di sejumlah kawasan permukiman warga.
Saat berkeliling, para komplotan tersebut akan memantau kendaraan motor warga yang terbilang minim pengawasan.
Setelah memperoleh sasaran target motor yang akan dicuri, komplotan tersangka M, mulai menjalankan aksi pencuriannya.
"Sifat aksinya mobile keliling disurvei dulu sama mereka. Jadi enggak sekali datang. Tapi dilihat dulu, lalu dieksekusi. Dia keliling kampung. Mau di minimarket, perumahan, atau kos, selama ada kesempatan dia beraksi," jelas mantan Kanit Ditresnarkoba Polda Jatim itu.
Domingos mengungkapkan, pihaknya sedang memburu seorang pelaku lainnya berinisial AH.
Sosok tersebut ditengarai sebagai eksekutor pencurian motor yang beraksi bersama Tersangka M.
Profil dan identitas sosok AH telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Beraksi berdua. 1 orang DPO, teman dia, anak Punk (anak jalanan). Motif untuk kebutuhan. Kan hasil curian dipakai sama anak anak jalanan. Ya digunakan kebutuhan sehari-hari. Untuk traktir teman-teman nongkrong," katanya.
Guna mengantisipasi adanya aksi kejahatan serupa. Domingos mengimbau kepada masyarakat untuk semakin sadar akan menjaga keamanan barang pribadi, terutama motor.
Mulai dari melengkapi kunci pengamanan berganda agar motor tidak mudah menjadi sasaran pencurian. Seperti memasang gembok pada roda motor atau alarm pengamanan.
Kemudian, memarkirkan kendaraan motor di area yang telah disediakan, seperti area parkir resmi yang terdapat petugas penjaga atau dilengkapi kamera pengawas CCTV.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran akan keamanan barang berharganya masing-masing. Kalau bisa dikunci ganda pakai gembok, kalau ada alarm dinyalakan saat diparkir, dan parkir di tempat," pungkasnya.
Sementara itu, tersangka M mengakui, dirinya beraksi bersama satu orang lainnya yang kini masih buron.
"Saya beraksi 2 orang bersama teman saya yang lari, namanya AH. Dia teman nongkrong. Saya baru satu kali," kelit Tersangka M saat diinterogasi Kompol Domingos.
Ia memang bertindak sebagai eksekutor, namun khusus untuk mencuri motor yang kunci kontaknya masih menempel.
Tersangka M mengaku tidak memiliki kemampuan mengoperasikan tuas alat kunci T.
Karena, khusus untuk objek motor yang perlu dibobol menggunakan kunci T, hanya dapat dilakukan oleh temannya yang masih buron.
"Saya tugas untuk mengambil motor. Saya enggak pakai alat, cuma mendorong aja, sumpah demi Allah. Saya enggak bisa mengoperasikan," jelasnya.
Bahkan saat disinggung ke pihak mana menjual motor hasil curian tersebut, tersangka M mengaku, tidak mengetahuinya.
Karena, tugas menjual motor hasil curian dilakukan oleh temannya yang buron.
"Saya orangnya polos, gak tahu apa-apa. Saya juga gak tahu mau jual ke mana, itu rencana teman saya yang kabur itu," pungkasnya.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Tersangka-M-diinterogasi-Kapolsek-Sawahan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.