Bupati Gresik Perkuat Kolaborasi MUI dan Kecamatan Untuk Membantu Permasalahan Masyarakat

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani terus mendorong harmonisasi antara pemda dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik. Langkah ini untuk memecahkan berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Gus Yani saat menghadiri Ijtima' Sanawi dan Penganugerahan MUI Kabupaten Gresik, Kamis (1/2/2024).

MUI Gresik berhasil menjadi juara umum akreditasi MUI se-Jawa Timur. Diharapkan capaian tersebut bisa terus dikembangkan dan diterapkan hingga ke tingkat kecamatan.

MUI, kata Gus Yani, menjadi lembaga yang sangat penting dalam merawat kehidupan bermasyarakat dan keumatan. Banyak peran yang bisa dilakukan dan segudang isu yang perlu sentuhan MUI.

Karena itu diperlukan harmonisasi dan kolaborasi dengan pemda. "MUI dan pemerintah di tingkat kecamatan harus menjalin harmonisasi dalam mengatasi isu di kecamatan masing-masing," ujar Gus Yani.

Mulai dari isu sosial, lingkungan, dan lainnya. Tentunya tidak ketinggalan terkait keumatan. Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, Ijtima Sanawi atau rapat kerja daerah MUI bisa menghasilkan evaluasi dan menyusun perencanaan yang matang untuk program kerja tahun 2024.

Dalam kesempatan yang sama, pihaknya menyampaikan selamat kepada MUI kecamatan yang mendapat penganugerahan.

Sementara Ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq mengatakan bahwa Ijtima' Sanawi h adalamembahas dan menyusun program kerja tahun 2024. Dalam hal ini pihaknya berharap keikutsertaan MUI kecamatan untuk menghadirkan program yang dampaknya dirasakan masyarakat.

"Keseriusan kami mengharap keikutsertaan semua jajaran MUI di seluruh tingkatan dalam pengelolaan manajemen MUI yang produktif. Harus bermanfaat bagi masyarakat," kata KH Mansoer. ****