Berita Kediri

Di Pasar Tradisional Kota Kediri, Harga Beras, Cabe dan Kentang Alami Kenaikan

Hasil monitoring masih sama dengan perkembangan harga sebelumnya. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/didik mashudi
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri menggelar monitoring harian sejumlah harga komoditas di Pasar Setono Betek. 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri telah menggelar monitoring harian sejumlah harga komoditas di Pasar Setono Betek. Dari hasil monitoring ada komoditas yang naik harganya.

Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri menjelaskan kegiatan monitoring merupakan agenda rutin yang dilakukan karena berkewajiban melaporkan perkembangan harga komoditas ke Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Dikarenakan kita masuk tim pengendalian harga pangan di Bapanas jadi setiap hari update harga pangan,” jelas M Ridwan, Selasa (30/1/2024).

Diungkapkan, hasil monitoring masih sama dengan perkembangan harga sebelumnya. Namun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan.

Sementara update harga komoditas beras naik dari harga Rp 12.494 menjadi Rp 12.577, bawang merah semula Rp 26.500 menjadi Rp 27.200 per kg, cabe merah besar Rp 74.000 per kg menjadi Rp 74.500 per kg, cabe rawit semula Rp 31.000 per kg menjadi Rp 35.080 per kg serta kentang semula Rp 19.667 per kg menjadi Rp 20.667 per kg.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga, bawang putih bonggol semula Rp 38.100 per kg turun Rp 37.600 per kg dan cabe keriting semula Rp 51.750 per kg menjadi Rp 50.930 per kg.

Sedangkan komoditas yang harganya cenderung stabil, seperti: gula pasir tetap Rp 16.500; minyak goreng curah Rp 14.833; daging sapi murni Rp 105.800; telur ayam ras Rp 26.200; kedelai biji kering Rp 13.600; serta jagung pipilan kering Rp 7.085.

Walaupun ada kenaikan harga, Pemkot Kediri memastikan pasokan di pasar tetap tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.

Hasil monitoring pasar akan dilaporkan ke Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur.

“Update harga pangan ini sebagai laporan kami selaku Satgas Pangan Kota Kediri sebagaimana DKPP sebagai sekretaris, kita lapor untuk pengambilan kebijakan ke depan,” ujarnya.

Hasil monitoring ini sebagai bahan dalam menganalisis komoditas-komoditas penyumbang inflasi yang dijadikan acuan pengambilan kebijakan pemerintah.

Selain itu hasil monitoring untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan, sebagai dasar kebijakan Pemkot Kediri untuk melakukan intervensi dalam rangka menstabilkan inflasi di Kota Kediri.

Diharapkan melalui kegiatan ini inflasi di Kota Kediri tetap terkendali, serta benar-benar memastikan ketersediaan pasokan pangan di Kota Kediri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved