Berita Lamongan

Pupuk Indonesia Gelar Gebyar Diskon Pupuk untuk 6.000 Petani di Kabupaten Lamongan

Keberhasilan sektor pertanian ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Di antara 6000 petani Lamongan yang memanfaatkan program Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kabupaten Lamongan, Selasa (30/1/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.

Keperdulian Pupuk Indonesia juga diwujudkan kepada 6.000 petani di Lamongan lewat program Gebyar Diskon Pupuk di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Selasa (30/1/2024).

Keberhasilan sektor pertanian ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.

Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilik keperdulian terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.

Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.

Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.

SVP Strategi Pemasaran Pupuk Indonesia, Iyan Fajri menyatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.

“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ungkap Iyan, Selasa (30/1/2024).

Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten pada awal tahun 2024.

Saat ini, kegiatan dilaksanakan di GPP Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti.

Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai pada awal tahun 2024.

"Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Iyan.

Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved