Berita Pasuruan

Ketua AsNI Tegaskan Stunting Harus Selesai Tahun 2024, Penyebabnya Lingkungan Yang Harus Diperbaiki

stunting bukan disebabkan oleh faktor genetik yang tidak dapat diperbaiki tetapi faktor lingkungan hidup yang dapat diperbaiki.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
PJ Bupati Pasuruan, Andriyanto yang juga menjabat Ketua Asosiasi Nutrisionis Indonesia (AsNI). 

Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi juga peran Masyarakat, Perguruan Tinggi, Media; dan Dunia Usaha turut andil juga. Penanganan Stunting haruslah holistik, integratif dan spasial (spesifik daerah).

Inovasi mempercepat pencegahan stunting sejatinya harus diciptakan dan dikembangkan. Salah satunya dengan dilakukannya Behaviour Change Communication (BCC), yaitu menciptakan perilaku masyarakat baru dan positif.

Sehingga hal itu menjadi sebuah habit atau kebiasaan baik. BCC ini akan menjadi lebih efektif bila diikuti demand creation, yaitu meningkatkan permintaan masyarakat pada produk/layanan kesehatan tertentu

Misalnya datang ke Posyandu atau konseling gizi yang ada di Puskesmas atau Rumah Sakit. Kemudian dikembangkan enabling environtment yaitu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung perubahan perilaku masyarakat.

“Dalam membantu upaya penanganan stunting, tenaga kesehatan khususnya Nutrisionis dapat memberikan informasi perubahan perilaku gizi kepada masyarakat tentang anjuran pemenuhan gizi,” tegasnya.

Mulai dari memberikan informasi bahan makanan, cara pengolahan, pola konsumsi, dengan semaksimal mungkin menggunakan bahan makanan bernilai gizi baik dan terjangkau.

Gizi seimbang artinya makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik

Dalam konteks stunting, zat gizi yang sangat diperlukan untuk tumbuh kembang manusia adalah Zinc (Zn), yang sumbernya mayoritas dari pangan hewani sebagai sumber protein hewani. ****

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved