Pilpres 2024
Pengamat Politik Respons Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pilpres 2024
Pengamat Politik mengingatkan potensi efek negatif terhadap Presiden Joko Widodo, pasca pernyataan terbaru sang kepala negara.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Pengamat Politik dari Surabaya Survey Center, Mochtar W Oetomo.
"Yang paling penting, Presiden itu boleh lho kampanye, Presiden boleh lho memihak," katanya dikutip dari Tribunnews.com
Namun, Jokowi mengingatkan kampanye yang dilakukan tidak diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas negara. Dia mengungkapkan diperbolehkannya presiden atau pejabat lainnya berkampanye lantaran berstatus pejabat publik sekaligus pejabat politik.
"Tapi yang paling penting, waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Boleh. Kita ini kan pejabat publik sekaligus pejabat politik. Masak gitu nggak boleh. Menteri juga boleh (berkampanye)," ungkapnya. Di sisi lain, di banyak kesempatan, Jokowi kerap menjanjikan netralitasnya selama Pemilu 2024.
Tags
Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo
Mochtar W Oetomo
Surabaya Survey Center (SSC)
Presiden Boleh Kampanye
SURYA.co.id
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pilpres 2024
Habib Najib : Kiai Kampung se-Indonesia Akan Gelar Doa Bersama, Doakan Pemerintahan Baru |
![]() |
---|
Megawati Belum Tentukan Sikap Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Sumber Kekayaan Raffi Ahmad yang Digadang-gadang Masuk Bursa Menteri Prabowo dan Cawagub Jateng |
![]() |
---|
Kekayaan Eko Patrio Politisi asal Nganjuk yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Rekam Jejak Eko Patrio yang Disiapkan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Asal Nganjuk Jatim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.