Berita Surabaya

NASIB Miris Bocah 12 Tahun Dirudapaksa Ayah, Kakak dan 2 Paman di Surabaya, Kondisi Sangat Terpuruk

Nasib miris menimpa bocah berusia 12 tahun asal Tegalsari, Surabaya yang dirudapaksa ayah, kakak, dan dua pamannya.  

Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
PE (tengah) diapit dua saudaranya. Tiga orang ini melakukan perbuatan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan asal Tegalsari, Surabaya. 

PE (43), yang merupakan ayah korban ketika ditanya mengapa tega menyutubuhi anaknya menjawab kalau tidak sengaja. 

"Saya cuma pegang dadanya gak pernah menyetubuhi. Saya kira badan anak adalah istri," kilahnya. 

Sehari-hari korban dan pelaku hidup di rumah lantai II yang luas bangunannya hanya sekitar 4x6 meter.

Rumah itu dihuni 3  keluarga. Hampir tak ada ruangan di rumah itu.

Korban serta keluarganya menempati salah satu kamar di lantai II.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyebut alasan PE tidak sengaja sangat tidak masuk akal.

Berdalih tidak sengaja, namun PE melakukan hal itu berulang-ulang selama bertahun-tahun.

Hasil dari serangkaian penyelidikannya, PE melakukan perbuatan pelecehan seksual sejak korban kelas tiga SD.

"Anak kok dikira istri, ya beda," ucap Hendro.

Jawaban sekenanya juga terlontar dari dua paman korban, yakni IW (43th) dan MR (49th). Mereka tidak mengakui pernah menyetubuhi korban.

Mereka bilang 'hanya' meraba-raba.

Kata mereka, perbuatan itu dilakukan atas dasar bercanda dan khilaf.

Hasil dari penyelidikan korban mengalami pelecehan seksual saat kondisi rumah sepi. 

Terutama bila ibu korban sedang tidak ada di rumah.

Ibu korban diketahui memang sempat sering dirawat di rumah sakit akibat menderita stroke. Bukannya keluarga fokus mengobati, malah korban dilecehkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved