Pelaku Curanmor di Probolinggo Dirawat Akibat Dihakimi Warga, Polisi Masih Memburu 2 Pelaku Lain

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo masih mengembangkan lagi kasus pencurian motor di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/1/2024) lalu. Dari hasil pengembangan, pelaku yang dikeroyok massa sampai harus dirawat di rumah sakit sekarang, tidak beraksi sendirian.

Polisi mendalami adanya dua pelaku lain yang membantu Zaini (55) beraksi. Zaini ditangkap dan dihajar warga sampai babak belur saat aksinya ketahuan. Ia diketahui adalah warga Desa Seneng, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, Iptu Fajar Putra Adi Winarsa mengatakan, dua pelaku lain tersebut kabur saat Zaini tertangkap oleh korban dan warga sekitar.

Kini, pihaknya sudah menetapkan dua pelaku yang melarikan diri dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). "Ada salah satu pelaku tertangkap warga saat hendak membawa kabur sepeda motor. Dua orang atau pelaku lain kabur. Dua pelaku yang kabur sudah jadi DPO," kata Fajar, Senin (22/1/2024).

Sementara Kanit Reskrim Polsek Krejengan, Aipda Ali Yunus menyatakan saat ini Zaini masih dirawat di UGD RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo setelah babak belur diamuk massa.

Pihaknya juga sudah menindaklanjuti laporan korban terkait kasus pencurian ini. "Pelaku belum bisa dimintai keterangan karena sedang dirawat. Barang bukti motor korban sudah kami bawa ke polsek dan korban juga sudah membuat laporan," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Zaini babak belur usai dihakimi massa. Ia tepergok mencuri sepeda motor Suzuki Smash N 6971 MM milik Ahmad Afifuddin (16), warga Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (21/1/2024) pukul 03.00 WIB.

Saat itu motor korban terparkir di depan rumah temannya di Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. *****