Kena Tipu Muslihat Berondong di Medsos, Wanita Ini Nekat Ceraikan Suami, Endingnya Bikin Miris

SURYA.co.id - Nasib sial dialami seorang wanita yang kenal berondong lewat media sosial (medsos).

Ia kena tipu muslihat si berondong hingga mau menceraikan suaminya.

Padahal, wanita tersebut belum bertemu si berondong pujaannya itu secara langsung.

Tapi dia tergoda dengan janji manis si berondong yang bakal menikahinya.

Endingnya pun bisa ditebak, cukup membuat miris.

Si berondong malah menolaknya.

Dan kini wanita tersbeut cuma bisa menangis meratapi keputusan bodohnya.

Melansir dari eva.vn, kasus wanita ceraikan suami demi brondong kenalan dari medsos itu terjadi di Hainan, Tiongkok.

Pada 15 Januari 2024, seseorang bernama Chen memposting foto seorang wanita di media sosial.

Dalam foto tersebut, tampak seorang wanita bertubuh gemuk dan berpakaian lusuh tengah duduk di jalan sambil menangis.

Wanita tersebut diketahui bernama Sun (39) dari Hubei dan sudah menikah.

Tahun lalu, Sun bertemu dengan seorang pria bernama Hong di media sosial.

Keduanya berbicara sebentar dan kemudian mengembangkan perasaan satu sama lain.

Hong kemudian mendorong Sun untuk menceraikan suaminya.

Hong mengatakan bahwa ia lajang dan 7 tahun lebih muda dari Sun.

Ia mengatakan bahwa yang ia butuhkan hanyalah Sun dan setelah Sun Menceraikan suaminya, ia siap menikahinya.

Karena ucapan Hong, Sun pun menceraikan suaminya.

Setelah perceraian, ia pergi ke Hainan tempat tinggal Hong untuk bertemu dan menikah.

Namun yang tidak disangka Sun adalah setelah bertemu Hong, ia dikritik karena terlihat sangat berbeda dengan fotonya di media sosial.

Hong pun menolak Sun dan pergi.

Saat itu, Sun tidak punya uang lagi.

Ia sudah menghabiskan semua uang yang diambilnya. dan belum makan.

Terlebih lagi, ia sudah bercerai dan tidak punya tempat tujuan, jadi dia hanya bisa duduk di tanah sambil menangis dan mengemis.

Setelah dibujuk polisi, Sun mengikuti mereka hingga ke kantor polisi.

Setelah dibagikan di media sosial, cerita tersebut mendapat banyak opini beragam.

Kebanyakan orang percaya bahwa tindakan Sun benar-benar bodoh dan salah.

"Pria bernama Hong ini sangat tidak masuk akal, ia mendesak Sun untuk menceraikan suaminya dan sekarang ia menyebutnya jelek.

Bisa jadi ia adalah orang palsu dan tidak bertanggung jawab atau penipu profesional.

Mengapa Sun mempercayai tipe orang seperti ini ketika ia berusia 39 tahun? Apakah kamu tidak punya pengalaman hidup?" tulis akun Sui Ruge

"Terlepas dari apakah kamu menikah dengan Nona Sun atau tidak, tetapi perjalanannya sangat panjang dan sulit, kamu harus mentraktirnya makan. Bagaimana orang sepertimu bisa memiliki kekasih? Apakah itu hanya karena penampilannya atau ia penipu. Sebaiknya laporkan ke polisi dan segera tangkap," komentar orang lain.

Pakar pernikahan menyebut dunia maya online menjadi umpan berbahaya bagi mereka yang mengatasnamakan cinta untuk menipu atau bahkan memeras orang lain.

Kesalahan Sun adalah mempercayai kekasih onlinenya padahal ia belum pernah bertemu dengannya.

Sungguh menyedihkan bagi seorang wanita tua yang sudah menikah masih dibutakan oleh tipuan ini.

Ini juga harga yang harus dibayar untuk orang tidak setia seperti Nona Sun.

Kebanyakan orang bertanya-tanya apakah Sun memiliki masalah mental dan memilih untuk mempercayai pria online yang belum pernah bertemu dengannya sebelum menceraikan suaminya.

Ibu Muda di Tuban Nekat Ceraikan Suami Akibat Rayuan Intel Gadungan

Kasus hampir serupa juga pernah terjadi di Indonesia.

AY (45) pria asal Gresik harus berurusan dengan hukum atas tindakannya yang mengaku sebagai anggota Intel Polres Tuban.

Bahkan, AK juga memperdaya K (25) seorang ibu muda asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban, hingga berujung perceraian.

Perkenalan keduanya berlangsung melalui media sosial Facebook dua bulan lalu, saat itu korban masih berstatus istri orang.

Pelaku menggunakan akun bernama Arif Firmansyah, akhirnya menjalin asmara hingga 21 Juni 2023.

Lalu, pelaku menawarkan kepada korban untuk membantu mengurus proses perceraian korban dengan suaminya.

"Tersangka ini kenalan melalui jejaring sosial, untuk meyakinkan dan memudahkan aksinya, saat bertemu korban pelaku mengaku sebagai anggota intel dari Polres Tuban," kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono kepada wartawan, Senin (17/9/2023).

AKBP Suryono menjelaskan, korban sempat menolak saat ditawari untuk pengurusan perceraian.

Namun karena bujuk rayu tersangka, akhirnya korban menerima tawaran tersebut dan saat itu pelaku meminta biaya pengajuan cerai sebesar Rp 3 juta.

Bahkan pelaku mengiming-imingi korban dengan janji akan menikahi korban yang masih terikat pernikahan dengan orang lain.

Setelah menyerahkan dua lembar akta cerai pada Kamis tanggal 29 Juni 2023, lalu korban diajak berhubungan layaknya suami istri.

"Setelah itu, pelaku pergi dari rumah korban dengan alasan ada dinas intelijen. Tidak hanya itu, tersangka juga memblokir seluruh akses komunikasi dengan korban," terangnya.

Kapolres kelahiran Bojonegoro itu menambahkan, korban merasa ada yang janggal dengan dua lembar akta cerai yang diterima tersebut, akhirnya K mendatangi kantor Pengadilan Agama Tuban untuk mengecek keasliannya.

Hasilnya, akta cerai tersebut tidak terdaftar di Pengadilan Agama kabupaten Tuban.

Merasa tertipu oleh pelaku, korban lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi dan mencurigai salah satu anggota satuan intelkam Polres Tuban sebagai pelakunya.

"Setelah kami cek, anggota kami tidak ada yang seperti nama tersangka. Kemudian kami telusuri, diketahui jika yang bersangkutan berada di wilayah Gresik, lalu diamankan. Untuk lain-lain masih kami kembangkan," pungkasnya.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id