Berita Gresik

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Petrokimia Gresik Raih Sebelas Penghargaan

Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, tahun ini merupakan tahun kelima Petrokimia Gresik mengikuti IGA sejak tahun 2020.

Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Petrokimia Gresik
Pts. SVP Teknologi Petrokimia Gresik, Bambang Ariwibowo (dua dari kiri) bersama insan PG dan Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi (kanan) saat menerima penghargaan Indonesia Green Awards 2024 di Jakarta, Jumat (19/1/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIKPetrokimia Gresik mendapatkan penghargaan nasional lingkungan hidup Indonesia Green Awards (IGA) 2024 dengan predikat ‘The Ultimate’ setelah memborong sebelas penghargaan.

Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, tahun ini merupakan tahun kelima Petrokimia Gresik mengikuti IGA sejak tahun 2020.

Di mana prestasi positif terus ditingkatkan Petrokimia Gresik.

Pada tahun 2023, Petrokimia Gresik mengantongi delapan penghargaan, sementara tahun 2024 ini berhasil bertambah menjadi sebelas penghargaan.

“Penghargaan ini menjadi bukti jika pengelolaan lingkungan Petrokimia Gresik dijalankan dengan semangat berkelanjutan di semua lini operasional perusahaan dan komunitas masyarakat. Sebagai penerima Proper Emas tiga kali berturut-turut, Petrokimia Gresik terus meningkatkan standar perusahaan dalam pengelolaan lingkungan,” kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Jumat (19/1/2024).

Ia pun menambahkan jika Petrokimia Gresik menyadari tanggung jawab perusahaan tidak hanya menghasilkan produk berkualitas untuk pertanian di Indonesia.

Petrokimia Gresik juga memahami jika pengelolaan lingkungan juga menjadi instrumen penting untuk meningkatkan daya saing usaha, khususnya di level internasional.

Untuk itu, Dwi Satriyo memastikan, penghargaan ini tidak akan membuat Petrokimia Gresik berpuas diri, sebaliknya perusahaan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dalam pengelolaan lingkungan.

Mengingat Petrokimia Gresik memiliki posisi strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional, aspek pengelolaan lingkungan dalam operasional perusahaan selalu menjadi prioritas.

“Hal ini untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional dengan tetap mengedepankan aspek sustainability agriculture atau pertanian yang berkelanjutan,” katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved